Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkaca Dari Kasus Investree, OJK Minta Fintech Tingkatkan Credit Scoring

OJK mengimbau perusahaan fintech untuk senantiasa menerapkan filter scoring dengan menggunakan credit score.
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bisnis.com, JAKARTA - Isu kredit macet belakangan tengah menyelimuti sejumlah perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending, salah satunya yakni PT Investree Radhika Jaya (Investree). 

Sebagaimana diketahui, sebanyak lima peminjam (borrower) terbesar Investree belakangan dilaporkan mengalami gagal bayar. 

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan lainnya OJK, Triyono menuturkan bahwa setelah diteliti, lima peminjam terkait secara history memiliki rekam jejak kredit yang baik.

"Tidak mungkin 100 persen [borrower] itu baik semua, berdasarkan informasi lagi yang gagal bayar itu sebelumnya punya track record yang baik, karena ada Covid-19 itulah kemudian terimbas oleh krisis sehingga mengalami gagal bayar," jelasnya saat ditemui di Brilian Club di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Terlebih lagi, Triyono menambahkan, secara nasional level kesehatan penyaluran pinjaman perusahaan P2P Lending RI dipastikan masih berada pada level aman dengan tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) sebesar 2,82 persen pada April 2023.

Seiring dengan hal itu, OJK mengimbau perusahaan fintech untuk senantiasa menerapkan filter scoring dengan menggunakan credit score.

Namun demikian, dalam realisasinya Triyono menjelaskan bahwa sejumlah tantangan yang mungkin akan dihadapi, salah satunya yakni peningkatan tambahan biaya.

"[Terkait credit scoring] saya kira mungkin sudah ada kewajiban ya di POJK No.10/2022 kita wajibkan bahwa harus ada filtering risiko dari masing-masing P2P mereka untuk membantu membuat profil risiko dengan credit score," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper