Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Punya Eksposur Kredit di BUMN Karya, Bagaimana Nasibnya?

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengungkapkan bahwa portofolio kredit yang diberikan kepada sejumlah grup BUMN Karya berada dalam posisi terjaga.
Karyawan mencoba layanan terbaru dalam aplikasi milik Bank Tabungan Negara./Istimewa
Karyawan mencoba layanan terbaru dalam aplikasi milik Bank Tabungan Negara./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengungkapkan bahwa portofolio kredit yang diberikan kepada sejumlah grup BUMN Karya berada dalam posisi terjaga.

Direktur Keuangan BTN Nofry Rony Poetra mengungkapkan bahwa rasio ukuran pinjaman dibandingkan dengan nilai properti yang dijadikan agunan (loan to value) kredit yang diberikan kepada sejumlah perusahaan BUMN Karya masih berada di level 80 persen.

"Eksposur kita di grup-grup Karya memang betul tidak di [proyek] jalan tol dan lain-lain, tapi kita fokus ke subsidi risk mereka yang memang main di sektor yang sama dengan kita [properti]. Dan untuk kredit konstruksinya biasanya beberapa related ke governance project," jelasnya dalam agenda Emiten Talk yang diselenggarakan oleh Stockbit, dikutip Senin (19/6/2023).   

Sehingga, Nofry melanjutkan, nilai collateralnya dinilai masih jauh lebih tinggi dari nominal kredit yang diberikan perseroan. Di samping itu, BBTN mencatat perusahaan BUMN Karya masih menunjukkan kinerja bayar yang baik.

Untuk diketahui, salah satu perusahaan BUMN Karya yang memiliki eksposur utang ke BBTN adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Berdasarkan himpunan Bisnis, pinjaman jangka pendek WIKA kepada himpunan bank milik negara (Himbara) atau bank BUMN mencapai Rp6,93 triliun. 

Adapun, porsinya di BBTN sendiri diketahui sebesar Rp155 miliar. Kemudian, WIKA juga tercatat memiliki pinjaman jangka pendek ke BTN sebesar Rp117,47 miliar.

"Performance nya masih bagus lancar. Sampai saat ini kami jagain juga coverage-nya. Kita juga bentuk pencadangannya tetap diisi perlahan-lahan," pungkas Nofry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper