Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Home Credit Pantau Potensi Pembiayaan Syariah

Home Credit Indonesia masih memantau potensi di balik pembiayaan syariah. Perusahaan belum akan merambah ke industri tersebut dalam waktu dekat. 
Ilustrasi paylater Home Credit./Istimewa.
Ilustrasi paylater Home Credit./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Home Credit Indonesia mengungkapkan masih memantau potensi di balik pembiayaan syariah. Perusahaan belum akan merambah ke industri tersebut dalam waktu dekat. 

Chief Sales Officer Home Credit Indonesia Dolly Susanto mengatakan saat ini perusahaan masih dalam proses akusisi oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) untuk memperkuat bisnis. Perusahaan berusaha agar proses transisi berjalan mulus.   

“Ibaratnya sedang transisi, jadi tidak mau terlalu commit,” kata Dolly dalam Media Gathering Home Credit di Bandung, Senin (26/6/2023). 

Dolly menegaskan fokus utama perusahaan adalah melayani customer sebanyak mungkin. Selain itu, dia juga berharap transformasi ke MUFG berjalan lancar. 

Home Credit Indonesia masih belum bisa berbicara banyak terkait roadmap pengembangan produk atau layanan setelah akuisisi nanti. 

Dolly mengatakan bahwa proses akusisi tersebut di Indonesia masih menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Filipina rencana regulatornya sudah ketuk palu, jadi sudah masuk ke [ekosistem] MUFG. Kalau dari Indonesia tinggal menunggu dari sisi OJK sama BI [Bank Indonesia] saat ini,” kata Dolly.

Dengan demikian, Dolly mengatakan pihaknya masih belum mengetahui pasti terkait roadmap pengembangan produk nantinya. Terlebih saat ini Home Credit belum resmi tergabung dalam ekosistem MUFG. 

“Karena kita belum masuk ke dalam ekosistemnya MUFG karena menunggu regulator, jadi belum tahu bagaimana produknya selanjutnya,” katanya.

Diketahui, MUFG bersama anak usahanya PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance  telah mengumumkan rencana akuisisi terhadap unit bisnis Home Credit di Indonesia dan Filipina pada akhir November 2022.

Adapun, rincian kesepakatan akuisis Home Credit di Indonesia yakni terdiri dari Krungsri Bank (Thailand), Adira Finance dan mitra lokal akan membeli masing-masing 75 persen, 10 persen, dan 15 persen atas Home Credit Indonesia senilai 209 juta euro atau Rp4,7 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper