Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Syariah (BTPS) Raup Laba Rp753 Miliar Semester I/2023

Penurunan laba bersih BTPN Syariah pada semester I/2023 terjadi karena kenaikan beban pencadangan.
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT BTPN Syariah Tbk. pada semester I/2023 membukukan penurunan laba bersih setelah pajak sebesar 12 persen karena kenaikan beban pencadangan menjadi Rp753 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp858 miliar.

Namun, laba sebelum pajak dan kenaikan beban pencadangan bank berkode saham (BTPS) itu tercatat naik 10 persen (year-on-year) menjadi Rp1,61 triliun dari periode sebelumnya Rp1,46 triliun.

Provisi BTPS tercatat melesat 76 persen menjadi sebesar Rp642 miliar dari periode sebelumnya Rp386 miliar.

Direktur Keuangan BTPN Syariah Fachmy Ahmad menyampaikan bahwa kondisi nasabah pada tahun ini dan tahun ke depan cukup menantang sehingga perseroan membutuhkan tambahan pencadangan.

“Mungkin muncul pertanyaan kenapa justru saat ini kenaikan pencadangan, bukan 1-2 tahun yang lalu, tapi kenyataanya kondisi nasabah memiliki tantangan eksternal saat ini. Kita berbenah agar normal kembali,” ujarnya seperti dikutip Jumat (21/7/2023).

Lebih lanjut, dia menyampaikan perseroan akan mengintensifkan keanggotaan nasabah seperti sebelum pandemi. Pascapandemi tingkat kehadiran nasabah dalam sebuah komunitas kurang dari 80 persen.

Seperti diketahui BTPS menyalurkan pembiayaan melalui komunitas ibu-ibu yang sering berkumpul dan menggelar arisan. Komunitas kecil ini efektif dalam memantau dan mengingatkan pembayaran angsuran. Model ini mirip dengan Grameen Bank di Bangladesh.

“Kami hati-hati, bikin pencadangan cukup tinggi. Sampai di mana sistem keanggotaan seperti dahulu. Dulu 80 persen hadir, sekarang jauh di bawah itu,” kata Fahmi.

Mengenai kondisi pada semester II dan 2024, Fahmi belum dapat memastikan. Menurutnya, hal itu sangat tergantung dengan hasil pemilihan umum. “Akan bergantung dari pergerakan pemilu.”

Dari sisi kinerja penyaluran pembiayaan, BTPS mencatatkan pertumbuhan sebesar 6 persen. Hal itu sejalan dengan kenaikan jumlah nasabah sebesar 50.000 debitur menjadi sebanyak 4,4 juta debitur.

Adapun pendapatan tercatat tumbuh 10 persen menjadi Rp2,83 triliun. Namun, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional tercatat naik 66,4 persen dari sebelumnya 57,6 persen.

Hal itu sejalan dengan keanikan non performing financing (NPF) gross sebesar 3 persen dari 2,5 persen. Adapun secara net naik dari 0,3 persen menjadi 0,5 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper