Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Ancang-Ancang Keterlibatan di Bursa Karbon Seiring Regulasi Turunan OJK

PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) menyiapkan langkah-langkah keterlibatannya di bursa karbon ke depan seiring rancangan aturan turunan dari OJK.
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta beberapa waktu lalu./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta beberapa waktu lalu./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah meluncur pada akhir bulan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikabarkan akan menerbitkan aturan turunan soal kontribusi perbankan di bursa karbon Indonesia. PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) pun menyiapkan langkah-langkah keterlibatannya di bursa karbon ke depan.

Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Christianto mengatakan perseroan menyambut positif meluncurnya bursa karbon dan persiapan akan adanya aturan turunan khusus terkait kontribusi perbankan. Menurutnya, bursa karbon jadi sarana monetisasi klien bank yang memiliki carbon saving.

Adapun, bank menyiapkan langkah-langkah keterlibatannya ke depan. “Sebagai bank, kami pelajari ke depannya bagaimana untuk terlibat aktif, termasuk di carbon trading ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Nathan menekankan Bank BTPN belum bisa terlibat di bursa karbon pada tahun ini. “Kalau tahun ini kami belum. Kami perlu pelajari dulu,” tutur Nathan.

BTPN pun menurutnya tahun ini fokus aktif dalam pembiayaan hijau (green loan) sebagai upaya mendukung target pemerintah nol emisi pada 2060.

Bank besutan korporasi keuangan asal Jepang, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) ini tercatat memiliki portofolio penyaluran pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp14,17 triliun. Dari jumlah ini, Rp7,63 triliun disalurkan sebagai kredit hijau.

Sejumlah proyek pun telah dibiayai oleh BTPN. Tahun ini misalnya, BTPN telah terlibat dalam kredit sindikasi kepada PT Air Bersih Jakarta senilai Rp 8,87 triliun untuk pembangunan pipa jaringan air bersih di DKI Jakarta. Tahun lalu, BTPN dan induknya SMBC menyalurkan kredit senilai US$ 750 juta untuk proyek hijau di PLN.

Sementara itu, bursa karbon telah meluncur dan menjalankan perdagangan perdana pada bulan lalu (26/9/2023). Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajdi mengatakan sejauh ini sektor perbankan menjadi pembeli unit karbon terbanyak dibandingkan perusahaan-perusahaan sektor lain.

Alasan banyaknya pembeli dari sektor perbankan adalah karena beberapa bank berinisiatif untuk melakukan pembelian demi mendapat label hijau. Ia pun menyebutkan adanya kemungkinan penerbitan aturan lanjutan keterlibatan perbankan itu di bursa karbon. 

"Saya rasa ke depannya tidak terlalu lama lagi akan keluar [aturan] tersebut mengenai aturan perbankan dapat membeli unit karbon di bursa karbon Indonesia," ujarnya dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), pada Senin (9/10/2023). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper