Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citibank Bukukan Laba Rp1,33 Triliun pada Semester I/2025

Citibank Indonesia mencatat laba bersih Rp1,33 triliun pada semester I/2025, naik 1,14% dari periode yang sama tahun lalu.
Logo Citibank (Citi)/citi.co.id
Logo Citibank (Citi)/citi.co.id
Ringkasan Berita
  • Citibank Indonesia mencatat laba bersih Rp1,33 triliun pada semester I/2025, naik 1,14% dari tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 11,11%.
  • Penyaluran kredit menurun 13,36% menjadi Rp27,67 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) turun 12,91% menjadi Rp58,84 triliun, namun rasio kecukupan modal meningkat menjadi 40,07%.
  • Profitabilitas terjaga dengan Return on Asset (ROA) sebesar 3,61% dan Return on Equity (ROE) naik menjadi 13,59%, meskipun total aset menyusut 3,94% menjadi Rp95,98 triliun.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Citibank N.A Indonesia Branch atau Citibank Indonesia mencatat laba bersih Rp1,33 triliun pada semester I/2025, naik 1,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,31 triliun.

Kenaikan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 11,11% menjadi Rp2,12 triliun dari Rp1,91 triliun. Secara rinci, pendapatan bunga naik 1,57% menjadi Rp2,7 triliun dari Rp2,65 triliun. Sementara beban bunga turun 22,90% menjadi Rp575,84 miliar dari Rp746,426 miliar.

Menurut laporan keuangannya, penyaluran kredit mengalami penurunan 13,36% menjadi Rp27,67 triliun dari Rp31,93 triliun. Seiring itu, cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan atas kredit yang diberikan susut signifikan 93,95% menjadi Rp63,05 miliar dari Rp1,04 triliun.

Di sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) turun 12,91% menjadi Rp58,84 triliun dari Rp67,56 triliun. Porsi dana murah atau CASA juga menurun 9,75% menjadi Rp44,22 triliun dari Rp49 triliun.

Citibank Indonesia mencatat perbaikan signifikan pada sejumlah rasio keuangan hingga 30 Juni 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Rasio kecukupan modal (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/KPMM) meningkat menjadi 40,07% dari 36,17% per Juni 2024. Dari sisi kualitas aset, rasio aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif turun menjadi 0,07% dari 1,13%.

Sementara itu, aset produktif bermasalah dan aset non produktif terhadap total aset juga menurun drastis menjadi 0,08% dari 1,28%.

Dari sisi intermediasi, nonperforming loan (NPL) gross susut tajam ke 0,20% dari 3,39%. Lalu NPL net terkendali di 0,2%. Penurunan kualitas kredit ini diikuti dengan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) terhadap aset produktif yang turun menjadi 0,07% dari 1,25%.

Profitabilitas tetap terjaga, tercermin dari Return on Asset (ROA) sebesar 3,61% sedikit menurun dibanding 3,71% pada Juni 2024. Return on Equity (ROE) justru naik menjadi 13,59% dari 13,76%. Net Interest Margin (NIM) juga meningkat ke 4,93% dari 4,66%.

Dari sisi efisiensi, rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) naik tipis menjadi 52,42% dari 52,05%. Namun Cost to Income Ratio (CIR) meningkat menjadi 43,08% dari 39,52%. Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat 43,51%, sedikit menurun dari 44,35% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset Citibank pada semester I 2025 tercatat Rp95,98 triliun, menyusut 3,94% dibanding Rp99,92 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro