Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Rp44,2 Triliun, BBRI Bicara Potensi Dividen Interim

BRI (BBRI) menyampaikan kebijakan dividen interim dari laba bersih mengacu kepada prosedur dan aturan di pasar modal.
Direktur Utama BRI Sunarso. BRI (BBRI) menyampaikan kebijakan dividen interim dari laba bersih mengacu kepada prosedur dan aturan di pasar modal. /BRI
Direktur Utama BRI Sunarso. BRI (BBRI) menyampaikan kebijakan dividen interim dari laba bersih mengacu kepada prosedur dan aturan di pasar modal. /BRI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyampaikan pembagian dividen interim mengacu kepada prosedur dan aturan di pasar modal.

Hingga kuartal III/2023, BRI sendiri telah meraih laba bersih konsolidasi Rp44,21 triliun, tumbuh 12,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp38,31 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan tebaran dividen interim mestinya mengacu pada prosedur serta aturan yang berlaku di pasar modal. Namun, pada dasarnya BRI ingin membagikan dividen interim itu kepada pemegang saham tahun ini.

"Hari ini pun saya ingin bagi dividen interim. Akan tetapi ada prosedurnya. Ini agar pemberian dividen interim dilakukan sesuai governance," kata Sunarso dalam acara Ngopi BUMN pada Kamis (26/10/2023) di Jakarta. 

Dividen interim sendiri merupakan mekanisme tebaran dividen dalam kurun waktu sebelum tutup buku tahunan perseroan atau pada saat tahun berjalan. 

Pada akhir tahun lalu, BRI mengumunkan pembagian dividen interim sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham.

Kemudian, pada awal tahun ini BRI membagikan dividen tunai RpRp43,5 triliun atau Rp288 per lembar saham. Rasio tebaran dividen BRI itu mencapai 85% dari perolehan labanya tahun buku 2022.

Tebaran dividen tunai BRI menjadi yang terbesar di antara emiten perbankan lainnya. Sementara, apabila berkaca dalam lima tahun terakhir, tebaran dividen BRI juga terus meningkat. Dibandingkan dengan rasio dividen pada 2018, yakni sebesar 49%, maka terjadi peningkatan rasio tebaran dividen 36 basis poin (bps) di BRI hingga mencapai 85% pada tahun buku 2022.

Sunarso mengatakan tebaran dividen BRI dengan rasionya itu memang tergolong besar, sebab BRI mempunyai modal yang juga jumbo. "Jadi tidak ada masalah dengan bagi dividen," ujar Sunarso.

Tercatat, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai level 27%. "Jika diperhitungkan, berarti sampai 5 tahun ke depan tidak layak laba BRI ditahan untuk menambah permodalan, karena modalnya besar," ujar Sunarso.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper