Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citi Indonesia Himpun Devisa Hasil Ekspor (DHE) Rp10,89 Triliun

Citi Indonesia sukses mencatatkan transaksi Devisa Hasil Ekspor (DHE) mencapai US$700 juta atau sekitar Rp10,89 triliun.
Ilustrasi devisa hasil ekspor (DHE) dalam mata uang dolar AS./ Dok Freepik
Ilustrasi devisa hasil ekspor (DHE) dalam mata uang dolar AS./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan transaksi Devisa Hasil Ekspor (DHE) meningkat hampir 300% mencapai US$500 juta hingga US$700 juta atau sekitar Rp7,78 triliun hingga Rp10,89 triliun (asumsi kurs Rp15.560) per September 2023.

Director, Country Head of Treasury Trade Solutions, Citibank, N.A., Indonesia Yoanna Darwin mengatakan dengan ragam solusi yang ditawarkan untuk klien, transaksi DHE melonjak perusahaan sekitar tiga kali lipat.

“Citi Indonesia menjadi salah satu bank pertama yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi DHE, serta memfasilitasi transaksi ekspor impor secara end-to-end dan proses cross selling, terutama bagi nasabah multinasional Citi,” ujarnya pada Bisnis, Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya, Citi Indonesia memproyeksikan penerimaan dari penempatan eksportir atas devisa hasil elspor (DHE) sumber daya alam (SDA) masih akan besar di tengah fluktuasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada kesempatan terpisah, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan pada dasarnya Citi Indonesia meproyeksikan positif penerimaan dari DHE di tengah dinamika nilai tukar rupiah.

"Untuk DHE ini, tidak begitu tergantung situasi valuta asing [valas]. Ini benar-benar devisa hasil ekspor. Berapa pun nilai tukar, yang penting dana hasil ekspor bisa ditempatkan di Citi," ujarnya.

Meski begitu, Batara melihat dalam 3 bulan aturan kewajiban penempatan DHE di Tanah Air berjalan, terdapat pertumbuhan yang signifikan dari eksportir yang menempatkan DHE di Citi Indonesia.

"Klien kita interested buka deposito minta juga untuk swap facility. Jadi kami optimistis pertumbuhan DHE akan stabil," ujar Batara. Sebagai informasi, pemerintah memiliki regulasi yang mewajibkan minimal 30% DHE ditempatkan dalam sistem keuangan Indonesia selama minimal tiga bulan.

Aturan tersebut tertuang dalam PP Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (PP DHE SDA), yang  berlaku per 1 Agustus 2023. Lebih tepatnya, beleid ini berlaku untuk barang-barang ekspor dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan, dan/atau pengolahan sumber daya alam (SDA)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper