Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ungkap Target Pembiayaan UMi Tahun Depan, Seperti Apa?

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ismed Saputra menyebut bahwa targetnya kemungkinan tak jauh berbeda dengan target tahun ini yakni 2,2 juta debitur.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ismed Saputra (tengah) menyampaikan paparan disaksikan Direktur Kerja Sama Pendanaan dan Pembiayaan PIP Muhammad Yusuf (kiri) dan Direktur Pemberitaan dan Produksi sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat kunjungan PIP ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (5/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ismed Saputra (tengah) menyampaikan paparan disaksikan Direktur Kerja Sama Pendanaan dan Pembiayaan PIP Muhammad Yusuf (kiri) dan Direktur Pemberitaan dan Produksi sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat kunjungan PIP ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (5/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) mengungkap target penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada tahun depan.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ismed Saputra menyebut bahwa targetnya kemungkinan tak jauh berbeda dengan target tahun ini yakni 2,2 juta debitur. 

“Tahun depan di KPI [Key Performance Indicator] sementara yang diproses saat ini masih 2,2 juta juga,” kata Ismed ditemui saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia di Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

Ismed mengatakan bahwa target tahun depan masih diambil dari KPI tahun berjalan lantaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) perlu menyesuaikan rencana bisnis anggaran. 

“Dan itu belum keluar, lagi proses. Makanya KPI-nya  masih yang lama 2,2 juta debitur,” ungkapnya.

Sampai saat ini, total nasabah yang sudah menerima pembiayaan UMi sejak 2017 mencapai 9,48 juta debitur. Adapun nominal penyalurannya mencapai Rp35,06 triliun. 

Sepanjang 2022, total penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro oleh PIP mencapai Rp26,2 triliun kepada 7,4 juta debitur sejak 2017. 

Artinya PIP telah menyalurkan sekitar 2,08 juta debitur per 5 Desember 2023. Angka tersebut naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2,01 juta debitur dengan nilai sebesar Rp8,13 triliun. 

PIP pun memastikan tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) masih terjaga. Bahkan angkanya tidak mencapai 1% setiap tahunnya. Perinciannya, NPL PIP pada 2017–2019 berada di level 0%, sebesar 0,03% pada 2020, lalu sebesar 0,03% pada 2021, dan 0% pada posisi 2022. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper