Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Gelar Rights Issue, Ini 2 Perusahaan yang Bakal Diakuisisi

Bank BTPN (BTPN) bersiap untuk menggelar right issue 3,9 miliar lembar saham pada awal 2024. Bakal akuisisi 2 perusahaan?
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) bersiap untuk menggelar rights issue pada awal 2024. Adapun, dana hasil rights issue akan digunakan untuk akuisisi dua perusahaan.

Berdasarkan prospektus, BTPN telah mendapatkan restu dari pemegang saham untuk menggelar rights issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 per saham. Rights issue itu akan efektif digelar pada kuartal I/2024.

Adapun, Manajemen BTPN menjelaskan penggunaan dana hasil pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue itu di antaranya untuk akuisisi.

"Sebesar kurang lebih 62,4% untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yaitu PT Oto Multiartha [OTO] dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Corporation [Grup SC] dan SMBC," tulis Manajemen dalam keterbukaan informasi pada Senin (11/12/2023).

Kemudian, kurang lebih 37,2% dana hasil rights issue juga akan dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha salah satunya melalui akuisisi perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yaitu PT Summit Oto Finance (SOF) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Grup SC dan SMBC. 

BTPN sendiri merupakan bank besutan SMBC, di mana per 30 November 2023 SMBC mengggenggam kepemilikan 92,43% di BTPN sebagai pemegang saham pengendali.

Dalam gelaran rights issue itu, SMBC akan mengambil haknya. SMBC juga akan menjadi pembeli siaga rights issue BTPN. 

Sementara itu, Manajemen BTPN menjelaskan bahwa harga pengambilalihan saham OTO dan SOF merupakan total valuasi berdasarkan laporan keuangan yang diaudit per 31 Desember 2023.

Harga pengambilalihan saham OTO dan SOF juga tunduk pada mekanisme penyesuaian harga yang akan diperhitungkan berdasarkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada akhir bulan yang jatuh satu bulan sebelum tanggal penandatanganan akta pengambilalihan atau tanggal lain yang disepakati bersama oleh para pihak secara tertulis. 

Kemudian, apabila dana hasil PMHMETD II ini tidak mencukupi, perseroan masih memiliki alternatif pembiayaan yang antara lain berasal dari kas internal perseroan untuk akuisisi.

Selain untuk akuisisi, sisa dana hasil rights issue atau kurang lebih 0,4% akan dimanfaatkan BTPN untuk modal kerja perseroan.

Sebelumnya, Manajemen BTPN memperkirakan bahwa dengan adanya right issue dan akuisisi itu aset akan bertambah. Mengacu laporan keuangan per September 2023, dengan adanya PMHMETD II, artinya bakal terjadi kenaikan total aset BTPN menjadi sebesar Rp181,8 triliun dari sebelumnya Rp175,1 triliun.

Total modal proforma BTPN juga bakal naik menjadi Rp40,2 trilliun dari yang sebelumnya Rp33,5 triliun. Selain itu, jumlah penyertaan yang meningkat menjadi Rp8 triliun, dibanding sebelumnya Rp1,3 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper