Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Arie Mundur dari Bank Mandiri Taspen, Gabung TKN Prabowo-Gibran

Chandra Arie Setiawan memilih mundur dari Komisaris Bank Mandiri Taspen demi bergabung TKN Prabowo-Gibran.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (kiri) bersama sejumlah tokoh dan aktivis 98 menyampaikan keterangan konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Fauzan)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (kiri) bersama sejumlah tokoh dan aktivis 98 menyampaikan keterangan konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Fauzan)

Bisnis.com, JAKARTA -- Chandra Arie Setiawan mengundurkan diri dari jabatannya selaku Komisaris Independen PT Bank Mandiri Taspen usai ditunjuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam keterbukaan informasi, Chandra mengajukan permohonan pengunduran diri dalam jabatannya sebagai Anggota Dewan Komisaris Independen pada 30 November 2023.

 “Sehubungan dengan hal tersebut, maka atas penunjukkan saya dalam TKN Paslon tersebut, dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dalam jabatan sebagai Komisaris Independen PT Bank Mandiri Taspen dan selanjutnya agar diproses sesuai ketentuan Perseroan yang berlaku,” tulisnya yang dikutip Bisnis, Kamis (14/12/2023). 

Sebagai informasi, dalam rangka gelaran pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Februari 2024 (Pilpres 2024), Chandra ditunjuk menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon) dengan posisi sebagai wakil bendahara umum.

Adapun, manajemen Bank Mandiri Taspen menyebut mundurnya Chandra sebagai anggota Dewan Komisaris Independen Perseroan tidak berpengaruh terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan. 

Berdasarkan catatan Bisnis, nama Chandra Setiawan berada di jajaran bendahara TKN kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Melansir dari situs resmi Bank Mantap, Chandra Arie sendiri merupakan Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Universitas Indonesia (1999) Magister Manajemen dari Universitas Indonesia (2005)

Dirinya sempat menjadi Vice President Marketing PT Sanatel pada 1999 hingga 2004.

Lalu, Chandra Arie melanjutkan karier sebagai Direktur PT Ketrosden Triasmitra pada 2004 hingga 2011.

Selanjutnya, dia menjadi CEO PT Sarana Global Indonesia sejak 2011 hingga 2020. Kemudian, dilanjutkan sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) sejak 2020 hingga 2021. 

Chandra sendiri diangkat sebagai Komisaris INdependen Bank Mandiri Taspen untuk pertama kalinya sejak 28 Juni 2021 melalui RUPS.

Sebelumnya, sosok M. Arief Rosyid Hasan telah lebih dulu mengundurkan diri dari jabatannya selaku Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) setelah bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Dalam keterbukaan informasi, Manajemen BSI menyebutkan bahwa Arief Rosyid telah mengajukan surat pada 6 November 2023 perihal pengunduran diri sebagai Komisaris Independen BSI. 

"Terkait dengan hal tersebut, perseroan akan memperhatikan ketentuan tata kelola perusahaan yang baik yang berlaku bagi perseroan sebagai bank," kata Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo dalam keterbukaan informasi pada Rabu (8/11/2023)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper