Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Midis BBCA Catat Penjualan SBN Ritel Tembus Rp40 Triliun

BCA mendukung program pemerintah, termasuk dalam mitra distribusi (midis) SBN ritel, dengan penjualan hingga Rp40 triliun.
Investor menunjukan aplikasi reksadana yang menjual Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Investor menunjukan aplikasi reksadana yang menjual Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tembus Rp40 triliun untuk 7 seri SBN Ritel atau secara year to date. 

Senior Executive Vice President Treasury & International Banking BCA Branko Windoe mengatakan pihaknya terus mendukung berbagai program pemerintah, salah satunya dengan berperan sebagai mitra distribusi (midis). 

“BCA mencatatkan penyaluran Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebanyak Rp40 triliun sejak awal tahun (year to date/ytd),” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (22/12/2023).

Branko menjelaskan per September 2023 BBCA mencatatkan nilai Asset Under Management (AUM) nasabah dari produk reksa dana SBN dan Obligasi BCA. Angka tersebut tumbuh lebih dari 40% YoY. 

“Atas upayanya ini, Kementerian Keuangan RI menganugerahkan sembilan penghargaan kepada BCA sebagai midis dan Dealer Utama SBN untuk periode 2022-2023,” tambahnya. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan sepanjang tahun ini pemerintah telah menerbitkan SBN ritel sebanyak tujuh kali termasuk ST011, dengan realisasi penerbitan mencapai Rp127,4 triliun.  

Adapun, angka tersebut belum termasuk ST011, sehingga akan bertambah seiring dengan penetapan hasil penjualan ST011 pada 11 Desember 2023. 

Deni mengatakan capaian hasil penerbitan SBN ritel tahun 2023 tersebut melampaui target awal tahun 2023 sebesar Rp130 triliun, dan meningkat cukup signifikan dari capaian penerbitan SBN ritel tahun 2022 lalu sebesar Rp107,4 triliun. 

Menurutnya, capaian ini cukup menggembirakan di tengah dinamisnya kondisi pasar keuangan domestik yang banyak dipengaruhi ketidakpastian global, seperti tingginya inflasi dan tingkat suku bunga di negara maju serta perlambatan ekonomi dunia. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper