Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Buka Ruang Bisnis Holding Asuransi Mini (KUPA), Begini Kata Allianz Life Indonesia

Allianz Life Indonesia menyebutkan akan mempelajari lebih lanjut regulasi terkait holding KUPA.
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) menanggapi kemungkinan perusahaan menjadi perusahaan induk bagi perusahaan asuransi dengan modal mini alias Kelompok Usaha Perusahaan Asuransi (KUPA). 

Peluang KUPA tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 23 Tahun 2023. Regulasi ini menyebut perusahaan asuransi dengan ekuitas jumbo bisa menjadi induk perusahaan yang tidak mampu mengikuti aturan modal minimum atau anggota KUPA. Adapun ekuitas Allianz Life Indonesia mencapai Rp5,57 triliun atau berada di atas modal minimum yang rencananya akan ditetapkan menjadi Rp250 miliar pada 2026, Rp500 miliar (KPPE 1), dan Rp1 triliun (KPPE 2) pada 2028. 

Hasinah Jusuf, selaku Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia mengatakan pihaknya belum bisa banyak berkomentar apakah akan menjadi induk KUPA. Pihak Allianz Life Indonesia pun masih mempelajari terkait aturan tersebut. 

“Saat ini peraturan mengenai perizinan perusahaan asuransi baru saja diterbitkan, sehingga kami masih mengikuti sosialisasi dan menunggu arahan lebih lanjut dari OJK,” kata Hasinah kepada Bisnis, Jumat (29/12/2023). 

Namun yang pasti, Hasinah mengatakan pihaknya percaya bahwa aturan baru tersebut dirancang agar terus memupuk dan semakin menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada industri asuransi. 

“Perusahaan-perusahaan asuransi dengan kondisi keuangan yang sehat, dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko, serta ketenangan pikiran bagi nasabah,” ungkapnya. 

Selain itu, Hasinah mengatakan untuk saat ini pihaknya berkomitmen untuk terus menyediakan asuransi berkualitas dengan membangun dan mempertahankan kepercayaan nasabah. “Karena kepercayaan merupakan DNA inti Allianz,” imbuhnya. 

Beberapa strategi yang diterapkan yakni  menerapkan good corporate governance (GCG) yang baik, pengembangan dan inovasi produk, serta menyediakan layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. 

OJK Resmi Naikkan Ekuitas Minimum Perusahaan Asuransi

Diberitakan sebelumnya, OJK resmi meningkatkan ekuitas minimum perusahaan asuransi dan reasuransi. Peningkatan ekuitas tersebut dilakukan dalam dua tahap, yang pertama dilakukan paling lambat pada 31 Desember 2026. 

Dalam tahap tersebut perusahaan asuransi wajib memiliki ekuitas minimum Rp250 miliar, sementara perusahaan reasuransi Rp500 miliar. Bagi perusahaan asuransi syariah Rp100 miliar dan reasuransi syariah yakni Rp200 miliar. 

Peningkatan ekuitas minimum tahap kedua akan dilakukan paling lambat pada 31 Desember 2028, di mana OJK juga akan melakukan pengelompokan perusahaan asuransi berdasarkan ekuitasnya. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper