Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Bidik Pertumbuhan Pembiayaan hingga 18% Pada 2024, Ini Segmen yang Disasar!

Salah satu segmen yang disasar BSI untuk memacu pertumbuhan pembiayaan adalah sektor consumer banking.
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) menargetkan penyaluran pembiayaan bisa tumbuh hingga 18% pada 2024. Ada sejumlah segmen pembiayaan yang dinilai menjadi peluang pertumbuhan pesat.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi memperkirakan pembiayaan syariah akan moncer pada 2024.

"Konsisten pembiayaan dobel digit, di kisaran 16% sampai 18%. Jadi ini akan kita jaga di 2024," ujarnya dalam acara Peluncuran Kerja Sama Mandiri Sekuritas X Bank Syariah Indonesia pada Selasa (9/1/2024).

Menurutnya ada sejumlah peluang di segmen pembiayaan yang akan disasar BSI pada 2024. "Pertama peluangnya ada di consumer banking, umumnya kita menyasar griya atau KPR [kredit pemilikan rumah]," ujarnya.

Di BSI sendiri pertumbuhan pembiayaan griya saat ini tergolong moncer. Dalam satu bulan, booking pembiayaan griya bisa mencapai Rp1 triliun. 

Kedua, pembiayaan mitraguna. Dalam menyalurkan pembiayaan ini BSI memiliki ekosistem seperti di bisnis payroll ASN dan karyawan BUMN. Bisnis payroll ini kemudian diintegrasikan dengan layanan pembiayaan mitraguna.

Selain itu, BSI menyasar pertumbuhan pembiayaan di segmen mikro yang moncer pada 2024. Lalu, BSI juga berupaya mendongkrak penyaluran pembiayaan korporasi di sejumlah sektor.

"Pembiayaan korporasi kita jaga pertumbuhannya seperti tahun lalu. Sektornya yang menjanjikan dan positif seperti perkebunan, rumah sakit, pendidikan, dan teknologi," tutur Hery.

Sebagaimana diketahui, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp231,67 triliun pada kuartal III/2023, tumbuh 15,94% secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan pembiayaan bank ditopang himpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp262 triliun. Dari angka tersebut, komposisi dana murah berupa tabungan sebesar Rp115 triliun dan giro Rp42 triliun. 

BSI juga telah meraup laba bersih Rp4,2 triliun pada kuartal III/2023, naik 31,04% yoy dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp3,2 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper