Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI saat Rupiah Menguat Hari Ini, Kamis (11/1)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka naik 0,13% atau 19 poin ke posisi Rp15.550 per dollar AS.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka naik ke level 15.550 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Kamis (11/1/2024). Penguatan mata uang rupiah terjadi saat pasar menunggu data inflasi AS yang dirilis hari ini.  

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka naik 0,13% atau 19 poin ke posisi Rp15.550 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar juga terpantau turun 0,09% ke level 101,989.  

Seluruh mata uang kawasan Asia terpantau bergerak menguat bersama rupiah. Yen Jepang naik 0,27%, dolar Hong Kong naik 0,02%, dolar Singapura naik 0,14% dan dolar Taiwan menguat 0,01%.  

Kemudian won Korea naik 0,31%, peso Filipina naik 0,24%, rupee India menguat 0,09%, yuan China menguat 0,14%, ringgit Malaysia naik 0,04%, dan bath Thailand naik 0,11%.  

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.550- Rp15.600 per dolar AS.  

Menurut Ibrahim, fokus utama pasar tetap pada data inflasi atau CPI AS yang dirilis pada Kamis, (11/1/2024) diperkirakan menunjukkan inflasi sedikit meningkat pada Desember 2023.  

"Inflasi yang stagnan, ditambah dengan tanda-tanda ketahanan pasar tenaga kerja baru-baru ini, memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama," ujar Ibrahim dalam riset, dikutip Kamis (11/1/2024).  

Menurutnya, para pelaku pasar terus mengurangi pertaruhan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga secepatnya pada Maret 2024. 

Sementara sentimen dari dalam negeri datang seiring dengan Bank Dunia yang mempertahankan proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini di angka 4,9%. Namun, Bank Dunia memangkas proyeksi 2025 menjadi 4,9%, dari 5% pada proyeksi Juni lalu. Proyeksi Bank Dunia tidak sejalan dari proyeksi pemerintah RI sebesar 5,2%.   

Menurut Ibrahim, salah satu dampak sulitnya pertumbuhan ekonomi 2024 di 5,2% adalah Indonesia tidak akan lagi mendapat berkah dari lonjakan harga komoditas untuk 2024 dan tahun depan sehingga akan berpengaruh terhadap ekspor impor serta melandainya ekonomi China salah satu mitra bisnis terbesarnya.  

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (11/1/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.56 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.550 dan harga jual sebesar Rp15.570 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.05 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.410 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.710 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.410      15.710

E Rate           15.550      15.570

Bank Notes    15.410      15.710

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.52 WIB masing-masing sebesar Rp15.555 dan Rp15.578 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.505 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.655 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.505       15.655

E Rate            15.555       15.578

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.57 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.550 dan harga jual sebesar Rp15.550 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.325 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.675 per dolar AS.

Kurs            Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.325       15.675

E Rate          15.550       15.570

Bank Notes   15.325       15.675

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 10.05 WIB masing-masing sebesar Rp15.551 dan Rp15.571.

Untuk bank notes BNI pada 10.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.380 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.730 per dolar AS.

Kurs            Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.380       15.730

E Rate          15.551       15.571

Bank Notes   15.380       15.730 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper