Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tantangan Industri Asuransi di Tahun Naga Kayu 2024: Permodalan hingga Spin-Off

Permodalan hingga pemisahan anak usaha (spin-off) akan menjadi tantangan yang dihadapi industri asuransi pada tahun naga kayu 2024.
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkap pemenuhan ekuitas alias permodalan hingga pemisahan anak usaha (spin-off) perusahaan asuransi syariah akan menjadi tantangan yang dihadapi industri asuransi pada tahun naga kayu 2024.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan bahwa pemenuhan ekuitas minimum Rp250 miliar menjadi tantangan bagi industri asuransi, termasuk asuransi jiwa. Pasalnya, Budi menyebut masih ada beberapa pemain yang belum memenuhi angka ekuitas Rp250 miliar itu.

“Di pengujung 2023, ada kado, ada beberapa peraturan perasuransian yang dikeluarkan, salah satunya terkait dengan permodalan. Sesuatu yang tidak mengagetkan karena dalam beberapa waktu sebelumnya sudah di-sounding,” ujar Budi dalam Media Workshop di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Kemudian, ungkap Budi, implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 yang berubah menjadi International Financial Reporting Standards (IFRS) 117 juga menjadi tantangan di industri asuransi. Bukan tanpa sebab, Budi menjelaskan bahwa penerapan IFRS 117 berpotensi bisa menggerus ekuitas.

Budi menjelaskan bahwa penerapan PSAK 74 atau IFRS 117 ini menimbulkan dua dampak keuangan. Pertama, biaya dalam penerapannya, karena salah satunya harus membeli sistem.

Kedua, lanjut Budi, setelah diterapkan jika dibandingkan dengan PSAK yang berlaku saat ini, akan ada dampak potensial terhadap ekuitas perusahaan. Dengan PSAK yang baru, Budi menuturkan bahwa adanya kemungkinan hasil yang berbeda pada laporan keuangan perusahaan, seperti laba yang menjadi kecil.

Namun, apabila laba bergerak menjadi negatif, maka akan menggerus ekuitas yang sebelumnya sudah ada. “Kalau ekuitasnya tergerus sampai ke bawah minimal, atau masih di atas minimal tapi RBC menjadi di bawah minimal, maka akan ada kebutuhan untuk menambahkan modal lagi,” ungkapnya.

Tantangan lainnya adalah perusahaan asuransi yang memiliki UUS dan sudah merencanakan untuk spin off paling lambat tahun 2026 ada kewajiban untuk menambahkan modal di anak perusahaan syariah yang nantinya akan melalui spin-off.

“Sebagai dampak dari perusahaan yang memiliki UUS untuk spin-off, maka modalnya harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Budi menyebut bahwa sejumlah tantangan ini harus dihadapi dan direncanakan dengan seksama oleh industri asuransi jiwa di tengah premi yang juga menjadi tantangan.

“Premi sedang turun, tapi diminta untuk menambahkan modal. Tapi secara keseluruhan, AAJI menyambut positif karena untuk perbaikan industri, tapi yang jadi pertanyaan adalah waktunya,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper