Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Termasuk Direktur NISP Emilya Tjahjadi, Ini Deretan Bankir Mundur pada Awal 2024

Sejak Desember 2023 hingga awal tahun ini atau Januari 2024, sejumlah direksi bank mundur dari jabatannya.
Nasabah bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Center, Jakarta, Minggu (30/10). /Bisnis-Abdurachman
Nasabah bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Center, Jakarta, Minggu (30/10). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pengurus bank di Indonesia, termasuk Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) Emilya Tjahjadi mundur dari jabatannya periode selama Desember 2023 hingga awal tahun ini atau Januari 2024.

Pada periode Desember 2023, sejumlah bank besutan investor Korea Selatan ditinggal oleh jajaran pengurusnya. Direktur PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Seng Hyup Shin misalnya mengundurkan diri dari jabatannya dan telah menyampaika pengunduran diri tersebut kepada BBKP per 8 Desember 2023.

Presiden Direktur PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) Hwang Gyusoon juga mengundurkan diri dari jabatannya di pucuk pimpinan SDRA.

SDRA telah menerima surat pengunduran diri Hwang Gyusoon dari jabatannya selaku Presiden Direktur pada tanggal 12 Desember 2023. Adapun, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kemudian, PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) mengumumkan pengunduran diri Cha Jae Young dari jabatan Direktur Utama. Mengacu keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pengunduran diri tersebut telah diterima perseroan pada 19 Desember 2023.

Pada awal tahun ini, Wakil Presiden Direktur PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) Mahesh Ajit Ranade mengundurkan diri dari jabatannya. Berdasarkan keterbukaan informasi, Mahesh sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya itu kepada Bank Ganesha pada 15 Januari 2024.

Padahal, Mahesh baru menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Ganesha sejak September 2023.

Tak hanya bank kelas menengah ke bawah, sejumlah bank kelas atas pun ditinggal bankirnya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) misalnya ditinggal direktur manajemen risikonya Ahmad Siddik Badruddin yang pindah ke PT Pertamina (Persero).

Manajemen Bank Mandiri menjelaskan bahwa Siddik telah diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko Pertamina pada 31 Januari 2024. Adapun, mengacu ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, jabatan Siddik sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri dinyatakan berakhir terhitung sejak terjadinya rangkap jabatan pada 31 Januari 2024.

Selain itu, Direktur NISP Emilya Tjahjadi mengundurkan diri dari jabatannya. Dia juga telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada NISP per 1 Februari 2024. 

“Selanjutnya untuk memenuhi POJK 33/2014, permohonan pengunduran diri Ibu Emilya Tjahjadi dari jabatannya akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham perseroan terdekat,” tulis Direktur NISP Lili S. Budiana pada akhir pekan lalu (2/2/2024).

Mundurnya deretan bankir itu terjadi jelang musim rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam agenda RUPST, sejumlah bank biasanya juga mengagendakan perubahan jajaran pengurusnya.

Bank Mandiri misalnya berancang-ancang akan mengukuhkan pengakhiran masa jabatan Siddik selaku Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri dalam RUPST.

"Pengukuhan pengakhiran masa jabatan Bapak Ahmad Siddik Badruddin sebagai anggota Direksi Perseroan akan dilakukan pada RUPS perseroan terdekat, yaitu pada RUPS Tahunan tanggal 7 Maret 2024," tulis Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman di keterbukaan informasi pada beberapa waktu lalu (1/2/2024).

Kemudian, seiring dengan pengunduran diri Emilya Tjahjadi dari jabatan sebagai Direktur, NISP akan menggelar RUPST pada 18 Maret 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper