Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata (BNLI) Raup Laba Bersih Rp2,58 Triliun pada 2023, Naik 28,39%

Sepanjang 2023, Bank Permata (BNLI) membukukan laba senilai Rp2,58 triliun atau tumbuh 28,39% yoy.
Nasabah mengakses aplikasi mobile banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah mengakses aplikasi mobile banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih Rp2,58 trilliun sepanjang 2023, tumbuh 28,39% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada 2022 sebesar Rp2,01 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan, laba bank terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 9,58% yoy menjadi Rp9,99 triliun pada 2023. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) BNLI juga naik 16 basis poin (bps) ke level 4,47%.

Selain pendapatan bunga, BNLI membukukan pendapatan berbasis komisi (fee based income) Rp1,67 triliun pada 2023, naik dibandingkan 2022 sebesar Rp1,66 triliun. 

Bank Permata juga telah memperbaiki efisiensi bisnis. Tercatat, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Permata turun 74 bps ke level 81,7%. Semakin turun rasio BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.

Rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio/CIR) juga turun 359 bps menjadi 51,54% pada 2023.

Pada sisi rasio profitabilitas, Bank Permata mencatatkan pertumbuhan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) dari 1,1% pada 2022 menjadi 1,34% pada 2023. Lalu, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) naik dari 4,46% pada 2022 menjadi 5,54% pada 2023.

Dari sisi intermediasi, Bank Permata telah menyalurkan kredit Rp142,19 triliun pada 2023, naik 4,3% yoy. Aset pun naik tipis 0,91% menjadi Rp257,44 triliun. 

Kualitas aset bank terpantau membaik. Tercatat, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BNLI susut dari 3,13% pada 2022 menjadi 2,88% pada 2023. Meskipun, NPL nett naik dari 0,36% ke 0,38%.

Dari sisi pendanaan, Bank Permata telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp188,31 triliun sepanjang 2023, namun susut 3,72% yoy. 

Sejalan dengan DPK, raupan dana murah atau current account saving account (CASA) BNLI juga turun 8,68% yoy menjadi Rp103,57 triliun pada 2023. BNLI masih memiliki porsi CASA terhadap DPK sebesar 54,99% per Desember 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper