Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut BPJS Kesehatan Beri Penjelasan soal Penurunan Aset pada Awal 2024

Total aset BPJS Kesehatan per Januari 2024 tercatat Rp106,20 triliun atau menurun dibandingkan posisi Januari 2023 sebesar Rp114,43 triliun.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, BADUNG — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan buka suara terkait aset yang menurun pada Januari 2024.

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset BPJS Kesehatan per Januari 2024 tercatat Rp106,20 triliun atau menurun dibandingkan posisi Januari 2023 sebesar Rp114,43 triliun. Angkanya turun 7,19% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa penurunan aset BPJS Kesehatan seiring kepercayaan masyarakat yang menggunakan BPJS naik.

“Aset turun karena kepercayaan masyarakat untuk menggunakan BPJS meningkat tajam, selain tarif dan kapitasi kita naikkan,” kata Ghufron kepada Bisnis, Selasa (5/3/2024) malam.

Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan bahwa penurunan aset BPJS Kesehatan yang ditampilkan sebesar Rp106,20 triliun tersebut merupakan penjumlahan aset BPJS Kesehatan (aset badan) sebesar Rp13,1 triliun dan Dana Jaminan Sosial Kesehatan atau DJS (aset program) sebesar Rp93,1 triliun.

“Kedua aset tersebut tidak dapat dijumlahkan karena merupakan aset yang terpisah dan laporan keuangannya disusun tersendiri,” tambahnya.

Ghufron menuturkan bahwa khusus aset DJS bulan Januari 2024 apabila dibandingkan dengan Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 7,20%. “Hal ini dikarenakan percepatan pengajuan klaim dari fasilitas kesehatan yang bekerja sama, yang berdampak pada penurunan pembentukan cadangan klaim di Januari 2024,” tambahnya.

Ghufron menambahkan bahwa pada 2023, tambahan pengeluaran BPJS Kesehatan kurang lebih mencapai Rp45 triliun.

Pada Januari 2024, Ghufron menyampaikan bahwa untuk portofolio investasi DJS adalah sebesar Rp83,84 triliun, dengan imbal hasil sebesar Rp487,32 miliar. Sementara, portofolio akhir tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp69,08 triliun dengan proyeksi imbal hasil sebesar Rp4,47 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper