Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Corpora Dapat THR Dividen Rp1,42 Triliun dari Bank Mega (MEGA)

Bank Mega memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp2,45 triliun kepada pemegang saham. Mega Corpora sebagai pengendali mendapat Rp1,42 triliun
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mega di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Bank Mega mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga akhir September 2020, laba sebelum pajak naik 27,7 persen menjadi Rp 2,2 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mega di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Bank Mega mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga akhir September 2020, laba sebelum pajak naik 27,7 persen menjadi Rp 2,2 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mega Tbk. (MEGA) memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp2,45 triliun kepada pemegang saham. Sementara, pemegang saham pengendalinya, konglomerat Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora akan mendapatkan dividen Rp1,42 triliun.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Mega yang digelar pada pekan lalu, 1 Maret 2023 memutuskan untuk memanfaatkan laba bank Rp3,51 triliun, sebagian besarnya untuk dividen.

"Sebesar Rp2,45 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai," tulis Manajemen Bank Mega di keterbukaan informasi pada beberapa waktu lalu. Sisa laba yakni Rp1,05 triliun kemudian akan dibukukan sebagai saldo laba.

Berdasarkan jumlah saham beredar milik MEGA yakni 11,74 miliar lembar, maka dividen per saham Bank Mega mencapai Rp209,32.

Sementara, Chairul Tanjung diketahui mengendalikan MEGA melalui Mega Corpora. Saat ini, Mega Corpora menggenggam sebanyak 6,81 miliar saham MEGA, atau setara 58,02% kepemilikan. Sisa saham MEGA sebanyak 4,92 miliar dimiliki publik atau sebanyak 41,98% kepemilikan.

Dengan kepemilikan sahamnya di Bank Mega, maka Mega Corpora meraup Rp1,42 triliun dalam bentuk dividen. 

Raupan dividen yang diterima Chairul Tanjung lewat Mega Corpora tahun ini menyusut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, Bank Mega membagikan dividen 70% dari laba tahun buku 2022 atau dividen Rp2,83 triliun.

Dengan nilai kepemilikan saham yang sama, Mega Corpora meraup dividen sebesar Rp1,64 triliun dari Bank Mega pada tahun lalu.

Turunnya nilai dividen Bank Mega pada tahun ini sejalan dengan penyusutan laba bank. Tercatat, Bank Mega telah berhasil membukukan laba bersih sepanjang 2023 sebesar Rp3,51 triliun, turun 13,33% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada 2022 sebesar Rp4,05 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangannya, kinerja laba yang jeblok itu dikarenakan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) MEGA yang juga susut 5,63% yoy menjadi Rp5,53 triliun. 

Pendapatan berbasis komisi atau fee based income juga turun 13,02% yoy dari Rp1,92 triliun pada 2022 menjadi Rp1,67 triliun pada 2023.

Bank Mega juga mencatatkan pembengkakan beban operasional lainnya dari Rp3,36 triliun pada 2022 menjadi Rp3,48 triliun pada 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper