Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Konsumer Diproyeksi Moncer saat Masuk Ramadan dan Lebaran

Kredit konsumer seperti kredit tanpa agunan hingga paylater diproyeksikan akan meningkat pada momen Ramadan dan Lebaran 2024.
Ilustrasi wanita sedang berbelanja di situs online menggunakan skema pembayaran paylater./ Dok. Freepik.
Ilustrasi wanita sedang berbelanja di situs online menggunakan skema pembayaran paylater./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA  - Pada bulan Ramadan dan Lebaran, kredit konsumer seperti kredit tanpa agunan hingga paylater diproyeksikan akan moncer. Sejumlah bank pun tercatat telah menggenjot penyaluran kredit konsumer melalui beragam cara.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan pada musim Ramadan dan Lebaran, sejumlah segmen di kredit konsumsi memang diproyeksikan moncer.

"Hal ini karena biasanya bank akan agresif melakukan telesales kepada existing customer untuk top up maupun kepada nasabah baru yang potensi untuk konsumsi di musim ramadan dan lebaran kali ini," katanya kepada Bisnis pada Selasa (12/3/2024).

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan bahwa dampak momentum ramadan dan lebaran memang akan berdampak besar terhadap tingkat konsumsi masyarakat.

“Oleh karena itu, permintaan pembiayaan khususnya pembiayaan untuk konsumsi akan juga tumbuh lebih tinggi," ujarnya kepada Bisnis.

Berdasarkan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI), permintaan kredit dari sektor rumah atau kredit konsimer pada awal tahun sudah bergeliat.

Hal ini terindikasi dari responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit pada Januari 2024 sebesar 12,1% dari total responden, tumbuh dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 11,9%.

"Sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Januari 2024 berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 35%," tulis BI dalam laporannya pada Senin (26/2/2024).

Adapun, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Januari 2024 adalah kredit multiguna sebesar 39,3%. Selain itu, terdapat permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) yang mencapai 8,5% responden, hingga permintaan kredit kendaraan bermotor yang mencatatkan 22,7% responden.

Sejumlah bank pun tercatat berupaya menggenjot penyaluran kredit konsumer mereka menjelang ramadan dan lebaran. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya menggelar pameran travel atau Cathay Pacific Travel Fair 2024 dengan menebar promo bagi pemilik kartu kredit, kartu syariah iB, dan kartu debit CIMB Niaga. 

Nasabah yang membeli tiket pesawat Cathay Pacific dengan menggunakan kartu kredit premium misalnya berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp1,4 juta, serta extra cashback hingga Rp600 ribu untuk nasabah CIMB Preferred/CIMB Private Banking dan XTRA Savers Valas.

Nasabah juga bisa mendapatkan cicilan 0% sampai 12 bulan dan hemat hingga 100% dengan menukarkan Poin Xtra CIMB Niaga yang sudah dimiliki.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan melalui pameran tersebut, CIMB Niaga ingin memberikan pengalaman bertransaksi yang praktis dan menguntungkan bagi nasabahnya.

"Dengan promo-promo eksklusif yang kami berikan di pameran ini, perjalanan ke luar negeri menjadi lebih hemat dan menyenangkan,” katanya dalam keterangan tertulis.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menggelar event BCA Expoversary 2024 dengan menebar sederet promo bunga spesial, di antaranya suku bunga KPR 2,67% per tahun, fix 1 tahun dengan diskon asuransi jiwa 10% serta diskon biaya administrasi 50%.

Terdapat pula bunga spesial kredit kendaraan bermotor 2,67% flat per tahun tenor 1 tahun dan program DP 0% untuk KKB serta kredit sepeda motor BCA. 

Ketua Panitia BCA Expoversary 2024 sekaligus Direktur BCA Finance Petrus Karim juga optimistis gelaran BCA Expoversary 2024 akan ramai peminat karena bertepatan menjelang momen ramadan dan lebaran.

"Sengaja kami adakan secepat mungkin justru dalam rangka menyambut ramadhan dan lebaran. Kami mengerti kebutuhan nasabah. Banyak yang perlu kebutuhan lebaran," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper