Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia menggandeng PT Bank IBK Indonesia untuk menghadirkan asuransi properti all risk.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara keduanya di kantor pusat Bank IBK Indonesia Wisma GKBI, Jalan Jenderal Sudirman nomor 28 lantai 19, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Presiden Direktur PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Sujaya Dinata mengatakan kerja sama tersebut menandai komitmen perseroan untuk memberikan pelayanan atau produk berupa produk perlindungan aset properti yang nantinya akan dikucurkan melalui bank. Sujaya menambahkan objek-obyek yang dapat di asuransikan antara lain bangunan, perabot, peralatan, perlengkapan, mesin-mesin hingga stok persediaan barang.
“Lama berasuransi adalah 12 bulan dan dapat diperpanjang. Segala risiko atau kerugian fisik yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga akan ditanggung, sejauh tidak bertentangan dengan polis yang disepakati,” kata Sujaya dalam keterangan resminya dikutip Kamis (14/3/2024).
Pihaknya berharap kerja sama tersebut semakin membangun kesadaran nasabah/debitur untuk mengasuransikan properti yang dimilikinya. Sehingga jika terjadi sesuatu hal tidak terduga pada saat mencicil kredit dengan agunan, risiko bisa ditanggung oleh pihak asuransi dalam hal ini PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia.
Di sisi lain, Direktur Bisnis PT Bank IBK Indonesia Edwin Rudianto mengatakan pihaknya juga menyambut baik kerja sama tersebut. Dia menyebut kerja sama tersebut merupakan kerja sama bancassurance, yang nantinya produk asuransi ini bisa diperoleh di seluruh cabang PT Bank IBK Indonesia,
Baca Juga
“Sehingga bisa dirasakan dan menjadi keuntungan bagi para nasabah/debitur yang melakukan pinjaman dengan agunan,” tuturnya.
Adapun, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia berfokus dalam memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan dengan produk asuransi yang sudah tercatat dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perseroan memiliki lebih dari 25 produk asuransi umum yang meliputi asuransi harta benda, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan, asuransi rangka kapal, asuransi rekayasa (engineering), kecelakaan diri, kesehatan, tanggung gugat, asuransi aneka, dan asuransi mikro.
