Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) menorehkan penurunan pendapatan premi pada periode Januari-April 2025.
Wakil Presiden Direktur ACPI Nicolaus Prawiro mengatakan, penurunan tersebut terjadi secara tahunan atau year on year (yoy), sedangkan torehan premi ACPI secara bulanan atau month to month (mtm) masih meningkat.
"Secara keseluruhan premi Januari-April 2025 kami turun sekitar 1,2% dibandingkan dengan perolehan premi Januari-April 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan premi Maret 2025, [pada] April [2025] masih ada kenaikan premi," kata Nico kepada Bisnis, dikutip Sabtu (7/6/2025).
Sebaliknya, klaim yang dibayarkan ACPI pada periode Januari-April 2025 sebesar Rp40 miliar. Nico mengatakan, untuk menjaga rasio klaim, perusahaan berusaha sangat hati-hati dalam melakukan akseptasi bisnis.
"Karena itu awal mulanya sumber klaim. Jika yang masuk bisnis tidak bagus, maka pasti biaya klaim akan meningkat. Begitu sebaliknya. Jadi prinsip prudent underwriting sangat kami utamakan," ujarnya.
Selain itu, Nico mengatakan, untuk meningkatkan bisnis yang ada, ACPI juga berusaha memaksimalkan perolehan bisnis melalui jumlah kantor cabang ACPI yang tersebar di 38 kota.
Baca Juga
"Kami juga mengoptimalkan saluran distribusi dari bank, multifinance, agen dan broker. Kami sedang menjajaki penambahan rekanan baru dari bank dan multifinance," pungkasnya.
Adapun, secara keseluruhan industri, nilai premi asuransi umum dan reasuransi pada periode Januari-April 2025 menunjukkan perbaikan kinerja dengan torehan pertumbuhan 5,79% yoy menjadi Rp55,84 triliun.
Periode sebelumnya pada Januari-Maret 2025, premi industri asuransi umum dan reasuransi terkontraksi 3,50% yoy menjadi Rp40,52 triliun.
Perbaikan kinerja premi asuransi umum dan reasuransi pada April 2025 turut mendorong kinerja premi keseluruhan industri asuransi komersial menjadi Rp116,44 triliun atau tumbuh 3,27% yoy dari periode sebelumnya pada Januari-Maret 2025 yang sempat terkoreksi 0,06% yoy dengan nilai Rp87,71 triliun.