Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Ekuitas Rp500 Miliar, Zurich Syariah Bidik Kontribusi Rp1,2 Triliun pada 2028

PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menargetkan dapat mengantongi kontribusi hingga Rp1,2 triliun
Karyawati beraktivitas di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menargetkan dapat mengantongi kontribusi hingga Rp1,2 triliun dengan ekuitas minimum senilai Rp500 miliar pada 2028.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengaku optimistis perusahaan dapat melanjutkan pertumbuhan dengan compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 15–20% pada 2024–2028 dan kontribusi senilai Rp1,2 triliun pada 2028 mendatang.

“Karena kami melihat bahwa untuk bisa memenuhi ekuitas di Rp500 miliar, kami harus bisa mencapai kontribusi sampai sekitar Rp1,2 triliun pada 2028,” ujar Hilman dalam Webinar Syariah 2024 bertajuk “Modal Minimum Asuransi Syariah Naik, Jadi Spin-Off atau Lambaikan Tangan?”, Selasa (26/3/2024).

Hilman menuturkan bahwa untuk mencapai target tersebut, perusahaan juga harus tetap memperhatikan profitabilitas dan nilai tambah.

Saat ini, Hilman mengungkap ekuitas yang dimiliki Zurich Syariah sudah cukup kuat, yaitu sekitar Rp340 miliar pada akhir 2023. Pada periode yang sama, perusahaan membukukan kontribusi senilai Rp482 miliar atau tumbuh 24%.

Adapun di tahun ini, Zurich Syariah menargetkan bisa memiliki ekuitas Rp368 miliar dengan kontribusi mencapai Rp603 miliar atau naik 25%.

Menurut Hilman, investasi menjadi modal dan pondasi bagi setiap pemain jika ingin membesarkan industri asuransi syariah, terutama dalam hal menyiapkan sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur dan sistem IT yang kuat.

“Jadi kalau dari projection kami, apabila kami bisa maintain atau menjaga pertumbuhan antara 15–20% [CAGR 2024–2028], kami akan bisa memenuhi ekuitas Rp500 miliar tanpa harus adanya capital injection,” tuturnya.

Hilman menambahkan bahwa Zurich Syariah akan memanfaatkan potensi penetrasi asuransi yang masih berada di bawah 5%, yaitu dengan mencoba hal-hal yang baru agar bisa menjangkau pasar yang belum tersentuh.

“Salah satu caranya untuk kita bisa bertumbuh lebih tinggi, tentunya kita harus menangkap customer-customer baru,” ungkapnya.

Di samping itu, Hilman menyampaikan bahwa Zurich Syariaj juga tengah menentukan mesin pertumbuhan (growth engine) yang menjadi fokus baru perusahaan. Sebab, saat ini kendaraan bermotor dan travel menjadi kekuatan di bisnis Zurich Syariah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper