Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada Tawaran Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Jelang Lebaran

Penawaran investasi bodong dan pinjol ilegal makin marak jelang Lebaran. Jangan tergiur!
Ilustrasi tindakan penipuan atau investasi bodong/123rf
Ilustrasi tindakan penipuan atau investasi bodong/123rf

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat waspada terkait dengan tawaran investasi bodong dan pinjaman online (pinjol) ilegal jelang Lebaran.

Terlebih tawaran investasi dan pinjol ilegal semakin marak di tengah masyarakat menjelang lebaran.

Kerugian masyarakat akibat aktivitas keuangan ilegal termasuk investasi dan pinjol ilegal mencapai Rp139 triliun sejak 2017-2022. 

Untuk mencegah terjebak tawaran investasi ilegal dan pinjol ilegal, OJK pun meminta masyarakat untuk selalu mengingat prinsip legalitas dan logis (2L). 

“Cek legalitas atau izin perusahaan yang menawarkan investasi,” tulis OJK di Instagram resminya, Jumat (5/4/2024). 

OJK menambahkan masyarakat dapat mengecek legalitas perusahaan yang menawarkan investasi maupun pinjol ilegal melalui layanan Kontak OJK 157.  

Kemudian, logis yakni dengan cek keuntungan yang ditawarkan apakah logis atau masuk akal. Biasanya oknum mengiming-imingi imbal hasil yang tak masuk akal.

Menurut data OJK, jumlah investasi ilegal dan pinjol ilegal semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017–Maret 2024, jumlah investasi ilegal dan pinjol ilegal yang telah dihentikan mencapai 8.462. 

Data terbaru OJK melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan sebanyak 2.601 entitas keuangan ilegal pada 1 Januari 2023 sampai dengan 28 Maret 2024.  

Entitas keuangan ilegal yang dihentikan terdiri dari 42 investasi bodong, dan 2.559 pinjol ilegal. 

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi juga mengungkap beberapa modus penipuan jelang Lebaran.

Salah satu modus penipuan yang masih marak yakni penawaran investasi melalui aplikasi periklanan yang menawarkan imbal hasil tetap dengan pengerjaan misi-misi tertentu. 

Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Kiki itu mengatakan beberapa oknum menggunakan modus penawaran member get member untuk memperbanyak anggota. 

“Mesti hati-hati juga [terkait modus ini],” kata perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut dalam Konferensi Pers virtual Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Maret 2024, Selasa (2/4/2024).

Kiki menambahkan oknum juga kerap mencatut nama perusahaan yang berizin untuk melakukan penawaran investasi dengan hasil tetap.

Modus semacam ini, kata Kiki, banyak ditemukan pada platform media sosial dan aplikasi perpesanan seperti Telegram. 

“Ini juga hati-hati masyarakat. Kemudian [yang perlu diwaspadai] penawaran pinjaman atau pendanaan tanpa izin,” kata Kiki. 

Tidak hanya itu, Kiki juga meminta masyarakat untuk hati-hati terhadap penawaran investasi dengan iming-iming imbal hasil tetap dan syarat menyetorkan uang dalam jumlah tertentu, atau biasa dikenal money game.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper