Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Alasan Anda Harus Investasi Emas Sebelum Mei 2024

Berniat untuk investasi emas saat harga tinggi? Ini 3 alasan untuk beli emas sebelum Mei 2024.
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu galeri emas di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu galeri emas di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Emas menjadi salah satu produk pilihan masyarakat untuk melakukan kegiatan investasi. Emas mampu mempertahankan nilainya terhadap inflasi serta menawarkan diversifikasi portofolio. Simak 3 alasan Anda sebaiknya investasi emas sebelum Mei 2024. 

Investasi emas mampu menembus level tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Bahkan, sejak 1 Maret 2024, harga telah memecahkan banyak rekor tertinggi dalam sejarah dikutip dari CBS News, Selasa (23/4/4024). 

Bagi investor yang ingin memulai terjun untuk berinvestasi emas, Anda bisa dilakukan dengan segera sebelum bulan Mei 2024. Berikut alasannya! 

3 Alasan Anda Sebaiknya Investasi Emas Sebelum Mei 2024

1. Kemungkinan Harganya di Luar Jangkauan

Beberapa minggu terakhir, emas telah banyak mendapatkan banyak rekor harga tertinggi, sejak awal Maret 2024 harga emas mencapai US$2,160 per ounce hingga 1 April mencapai US$2,259.29 per ounce.

Berdasarkan harga-emas.org, update harga emas pada Selasa (22/4/2024) pukul 17:15 WIB, yakni harga emas tercatat mencapai US$2.298,80 per ounce.

Meskipun tidak ada yang mengetahui terkait harga emas tetapi banyak ahli memprediksi bahwa harga emas akan terus mengalami kenaikan. Jika prediksi itu benar dan bisa saja terjadi sebelum 1 Mei 2024, harga emas berada di luar jangkauan investor. 

Maka dari itu, investor disarankan untuk segera membeli emas sebelum hal tersebut terjadi. Bahkan, jika Anda segera memulai investasi emas saat ini, Anda kemungkinan memperoleh kesempatan langka untuk dapat membeli dan menjual emas dengan keuntungan yang cepat. Namun, sebaiknya jangan menunggu terlalu lama.

2. Inflasi Bisa Terus Meningkat

Emas memiliki kemampuan dalam mempertahankan nilai dan ketika inflasi harganya pun mengalami kenaikan. Usai laporan pada bulan Februari dan Maret 2024 memperlihatkan angka harga emas mengalami kenaikan.

Hingga kini inflasi masih sangat tinggi, beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) juga sedang memikirkan tentang penurunan suku bunga apakah harus dilakukan hingga sisa tahun 2024. Dengan demikian, investor akan mendapatkan manfaat apabila memasukkan emas ke dalam portofolionya.

Dengan menambahkan emas ke dalam investasi dalam jumlah yang terbatas, yakni 10% atau kurang, maka Anda akan memperoleh keuntungan apabila inflasi terus mengalami kenaikan.

3. Gejolak Global dan Politik yang Sedang Tinggi  

Ketika gejolak global dan politik yang sedang tinggi, seperti saat ini, emas dianggap sebagai aset safe-haven. Melihat adanya perang di Timur Tengah, Eropa, dan pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) yang akan terjadi sebentar lagi, kemungkinan gejolak dan ketidakpastian akan terus berlanjut sepanjang tahun.

Adanya ketegangan ini, para investor akan mendapatkan keuntungan dengan menambahkan aset yang lebih aman dan tidak mudah berubah ke dalam portofolio untuk mengimbangi saham dan obligasi yang mengalami penurunan. Investasi emas adalah pilihan yang tepat pada saat ini. (Ahmadi Yahya)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual produk investasi. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper