Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandala Finance (MFIN) Laba Rp422 Miliar pada 2023, Intip Strategi MUFG Grup Menggunakannya

MUFG dan Adira Finance (ADMF) yang baru saja menjadi pengendali Mandala Finance (MFIN) sejak pertengahan Maret 2024 lalu memutuskan menahan laba perusahaan.
Ilustrasi lelang sepeda motor sebagai salah satu sumber utama bisnis perusahaan leasing./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi lelang sepeda motor sebagai salah satu sumber utama bisnis perusahaan leasing./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance, yakni Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan cucu usaha terafiliasi PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF), memutuskan tidak membagi laba perusahaan yang baru dibelinya pada pertengahan Maret 2024 lalu. 

Dengan keputusan pemegang saham pengendali setara 80,4% itu, MFIN tidak membagi dividen untuk pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2023. Adapun perseroan mengantongi laba bersih sebanyak Rp422 miliar pada tahun lalu. Jumlah laba bersih itu turun 35,8% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan laba pada 2022 yakni Rp658 miliar. 

“Untuk hasil dari pembagian dividen atas tahun buku 2023, kami [berikut dengan keputusan pemegang saham] memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari profit 2023 kemarin,” kata Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang ditemui di kantor pusat Mandala Finance, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). 

Christel mengatakan ada beberapa faktor pertimbangan pemegang saham tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Salah satunya yaitu memperhitungkan sustainability dari perseroan secara jangka panjang. Selain itu, keputusan pembagian dividen tersebut juga bertepatan dengan aksi korporasi perseroan yakni akuisisi oleh MUFG Group.

“Sehingga karena timeline tersebut, untuk tahun ini kami {RUPS memutuskan] skip dulu pembagian dividen,” katanya. 

Keputusan ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu Mandala Finance membagikan dividen sebanyak Rp265 miliar dari laba tahun buku 2022 yang mencapai Rp658 miliar. Adapun sisa dari laba Mandala Finance Rp393,5 miliar digunakan sebagai laba ditahan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper