Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jago Syariah Bidik 25.000 Target Transaksi di Halal Fair 2024

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) melalui unit usaha Jago Syariah membidik 25.000 transaksi dalam gelaran pameran produk halal dan ekonomi syariah Halal Fair 2024.
Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja di Halal Fair 2024./Bisnis-Arlina Laras
Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja di Halal Fair 2024./Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, YOGYAKARTA - PT Bank Jago Tbk. (ARTO) melalui unit usaha syariahnya (Jago Syariah) membidik 25.000 target transaksi dalam gelaran pameran produk halal dan ekonomi syariah Halal Fair 2024 yang berlangsung di Yogyakarta, 3-5 Mei 2024.

Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja mengatakan selain target transaksi, akusisi nasabah hingga edukasi soal kecanggihan aplikasi keuangan syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam terus pihaknya genjot.

“Sehingga, mereka jadi enggak ragu pakai aplikasi keuangan syariah. Kami juga menciptakan mini ekosistem, di mana di sini [Halal Fair 2024] berkumpul para UMKM, pembeli, lalu ada merchant yang bekerja sama dengan Gopay,” ucapnya pada Media Briefing di Yogyakarta, Jumat (3/5/2024)

Lebih lanjut, partisipasi Jago Syariah dalam Halal Fair sejalan dengan aspirasi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan (life-centric). 

Melalui Jago Syariah, Bank Jago menyediakan produk dan layanan perbankan syariah berupa aplikasi yang secanggih dan setara perbankan konvensional, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bertransaksi.

Tercatat, saat ini Indonesia merupakan rumah dari lebih 230 juta umat muslim, terbesar di dunia. Namun, produk dan layanan perbankan syariah sepertinya masih belum menjadi pilihan utama dibandingkan produk dan layanan perbankan konvensional. 

“Literasi keuangan masyarakat soal bank syariah masih di level 12% dan inklusi di level 9%. Sementara, yang konvensional bisa menyentuh 90%,” tutur Waasi.

Menurutnya, sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital, aktivitas Jago Syariah tidak hanya disupervisi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetapi juga diawasi oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Selain itu, simpanan nasabah Jago Syariah juga dijamin oleh Lembaga Pembiayaan Syariah (LPS).

Waasi berharap Halal Fair bisa menjadi sarana inkubasi pelaku bisnis halal, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Tidak hanya itu, gelaran syariah semacam ini juga diharapkan bisa semakin memperkenalkan produk dan layanan keuangan Syariah kepada masyarakat luas yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

“Jago Syariah berkomitmen untuk selalu di depan dalam berbagi kebaikan, yakni dengan menghadirkan solusi keuangan dengan prinsip syariah, yang dapat membantu pengelolaan keuangan nasabah secara praktis bersama dengan orang-orang terdekat,” ucapnya.

Untuk saat ini, ada sekitar 111 brand dari berbagai kategori bisnis di Halal Fair 2024 Yogyakarta, mulai dari produk busana muslim, produk kecantikan halal, travel haji/umrah, pendidikan, kuliner, perbankan dan keuangan syariah, serta multiproduk lainnya. 

Adapun, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu dari delapan provinsi yang masuk dalam prioritas pengembangan ekonomi syariah nasional, selain Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah DIY, tercatat lebih dari 300.000 UMKM bertumbuh di wilayah Kota Pelajar. Sayangnya, baru sekitar 0,1% UMKM yang bersertifikat halal.

Halal Fair series menjadi salah satu ikhtiar untuk mendorong semua pihak terkait, khususnya pelaku UMKM dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan potensi industri halal nasional.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper