Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos OJK Beberkan Kondisi Jasa Keuangan Terkini saat Tensi Geopolitik Meningkat

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan kondisi terkini stabilitas jasa keuangan di tengah ketidakpastian global.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Hasil Rapat Berkala KSSK II, Jumat (3/5/2024)/youtube Bank Indonesia
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Hasil Rapat Berkala KSSK II, Jumat (3/5/2024)/youtube Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melaporkan kondisi jasa keuangan terkini dalam hasil Rapat Dewan Komisioner pada April 2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan saat ini ekonomi global masih dipenuhi oleh ketidakpastian yang didorong oleh ketegangan geopolitik.

Selain itu, adanya proyeksi penurunan inflasi global yang berada di bawah ekspektasi pasar sehingga menimbulkan goncangan di pasar keuangan global.

"Stabilitas jasa keuangan nasional masih terjaga dengan kinerja intermediasi yang kontributif dan didukung oleh likuiditas yang memadai serta permodalan yang kuat di tengah ketidakpastian global," ujarnya dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan April 2024, Senin (13/5/2024).

Mahendra menyebutkan di Amerika Serikat, pertumbuhan melambat sebesar 1,6% QtQ dari sebelumnya sebesar 3,4%, yang disebabkan oleh peningkatan impor secara signifikan. Kendati demikian, kinerja ekonomi AS masih menunjukkan tanda-tanda penguatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi semula.

"Hal ini mendorong kembalinya ekspektasi higher for longer menjadi menurun. Artinya perkiraan terjadinya pemotongan tingkat Fed Fund Rate dalam waktu dekat berkurang," jelasnya.

Sementara, berbeda dengan the Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England dihadapkan pada dilema pertumbuhan ekonomi rendah dan inflasi yang masih tinggi di kawasan Eropa. Namun, pasar berekspektasi ECB maupun BoE akan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Di China, rilis beberapa data ekonomi berada di atas ekspektasi pasar meskipun di domestik permintaan masih melemah. Pemerintah China pun terus merilis kebijakan fiskal dan moneter masih akomodatif.

Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2024 sebesar 5,11% YoY atau lebih tinggi ketimbang kuartal IV/2023 yang sebesar 5,04% YoY.

Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi nonprofit yang melayani rumah tangga dengan kenaikan 24,3% dan konsumsi pemerintah sebesar 19,9% YoY.

"Ke depan perlu dicermati normalisasi pertumbuhan ekonomi seiring berakhirnya Pemilu dan Ramadan, serta normalisasi harga komoditas yg menekan kinerja ekspor," kata Mahendra.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper