Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan mengenakan biaya administrasi tarik tunai sebesar Rp4.000 per transaksi melalui EDC BCA. Lantas, bagaimana dengan biaya tarik tunai di BRI dan Bank Mandiri via EDC?
EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn mengatakan pengenaan tarif tarik tunai melalui EDC akan berlaku mulai 5 Juli 2024.
"Untuk setiap transaksi tarik tunai dengan menggunakan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA, nasabah akan dikenakan biaya administrasi oleh merchant sebesar Rp4.000,” ujarnya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu.
Ke depan, biaya administrasi ini akan dikenakan oleh merchant ritel yang melayani fasilitas "Tunai BCA", seperti minimarket dan supermarket. Nantinya, nominal biaya administrasi akan muncul pada struk dan mutasi rekening nasabah.
Namun, Hera menegaskan bahwa biaya administrasi ini hanya dikenakan untuk transaksi tarik tunai. Untuk transaksi lainnya, termasuk belanja dengan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA, tidak dikenakan biaya apapun.
Adapun, saat ini telah terdapat 640.000 unit mesin EDC BCA. Hera menjelaskan BCA berupaya memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam transaksi bagi seluruh nasabah. Komitmen tersebut dijalankan BCA, untuk setiap layanan transaksi, baik di ekosistem online maupun offline.
Tarik Tunai BRI dan Bank Mandiri Lewat EDC
Rata-rata transaksi tarik tunai menggunakan mesin EDC di minimarket atau supermarket dikenakan biaya administrasi. BRI misalnya mengenakan tarif tarik tunai menggunakan mesin EDC sebesar Rp4.000 per transaksi.
Merchant juga mengenakan minimal pembelian atau belanja sebesar Rp20.000 dalam transaksi tarik tunai itu. Nominal tarik tunai di BRI bisa Rp50.000 hingga Rp1 juta.
BRI memiliki 687.789 unit EDC per Maret 2024. Jumlahnya meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 664.801 unit.
Begitu pun dengan Bank Mandiri yang mengenakan biaya administrasi kepada nasabah sebesar Rp4.000 per transaksi tarik tunai melalui mesin EDC. Tarik tunai pun bisa dilakukan minimal Rp50.000 sampai dengan maksimal Rp1 juta.
Bank Mandiri memiliki 251.000 unit mesin EDC. Adapun, jumlahnya susut dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 261.000 unit.
