Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Motor Honda Astra Tumbuh ketika Penjualan Motor Baru Lesu

Penyaluran kredit motor Honda melalui FIFASTRA tumbuh 4,1% pada kurun Januari—Mei 2024, ketika penjualan sepeda motor secara nasional sedang melambat.
PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan motor skutik Honda Stylo 160. - Bisnis/Nuhansa Mikrefin YP
PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan motor skutik Honda Stylo 160. - Bisnis/Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, BANDUNG — Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIF) FIFASTRA masih mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan selama lima bulan pertama tahun ini. 

Secara total perseroan menyalurkan sebanyak Rp18,3 triliun, tumbuh 2,6% secara tahunan (year-on-year/YoY). Penyaluran pembiayaan FIF secara keseluruhan tidak terdampak oleh lesunya pasar otomotif khususnya penjualan motor baru yang mulai menunjukan penurunan pada awal tahun. 

Penyaluran kredit motor Honda melalui FIFASTRA masih tinggi, yakni mencapai Rp12 triliun pada Januari—Mei 2024, yang mana naik 4,1% (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Rp11,5 triliun. Ini juga menyumbang 67,2% total penyaluran pembiayaan perseroan. 

Diketahui, dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Januari—April 2024, penjualan sepeda motor domestik mencapai 2,15 juta unit. Angka tersebut turun sekitar 1,1% dari 2,17 juta unit pada periode yang sama pada 2023. 

"Dari sekian banyak tantangan ekonomi di kuartal 1/2024 memang tidak mudah, FIF juga mengalami hal tersebut. Tetapi bersyukur nilai pembiayaan yang disalurkan masih meningkat," kata CEO FIFGROUP Siwadi dalam acara Media Workshop Astra Financial 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024). 

Siwadi memandang pasar pembiayaan sepeda motor di Indonesia masih sangat potensial. Pasalnya menurutnya motor menjadi salah satu kendaraan yang paling banyak dicari untuk mendukung moda transportasi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, permintaannya pun akan selalu ada. Meskipun dia juga menyadari bahwa ada sedikit perlambatan peningkatan pada awal tahun ini apabila dibandingkan dengan akhir 2023 yang lebih kencang. 

"Namun kita lihat lagi, kalau bicara turun [penjualan motor] kan [masih] kecil sekali ya]. Jadi masih terlalu cepat kalau kita bilang turun tetapi juga tidak naik. Mungkin flat saja berbeda dengan alat transportasi lain yang angkanya itu di atas 10% [penurunannya]," ungkapnya. 

Dari sisi penjualan kendaraan lain, mobil baru misalnya mengalami penurunan di atas 20% pada kuartal I/2024. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil secara wholesales mencapai 215.069 unit pada Januari—Maret 2024, yang turun 23,9% (YoY) dari 282.601 unit. 

Secara rinci, selain kredit motor honda melalui FIFASTRA, FIF juga memiliki empat layanan pembiayaan lainnya yang turut mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan. Layanan pembiayaan tersebut adalah DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA. 

DANASTRA yang menyediakan pembiayaan multiguna mengalami pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 2,0% (YoY) menjadi Rp5,5 triliun per akhir Mei 2024 dibanding periode yangsama 2023 dengan nilai Rp5,4 triliun. Namun, DANASTRA mencatatkan penurunan dari sisi jumlah booking unit selama lima bulan pertama 2024, yakni mencapai 564.000 unit, atau turun 8,3% YoY dibanding periode yang sama 2023 dengan 588.000 booking unit.

Di sisi lain, AMITRA yang menyediakan layanan pembiayaan syariah Haji, Umrah, dan Beli Emas mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada periode Januari—Mei 2024 senilai Rp 185 miliar, naik 14% dibanding periode yang sama 2023 senilai Rp162,3 miliar. Kenaikan juga dapat dilihat dari jumlah booking unit yang tumbuh 2,0% menjadi 7.388 booking unit dibanding 2023 sebanyak 7.243 booking unit.

Sementara itu SPEKTRA yang menyediakan pembiayaan multi produk, seperti elektronika, gadget, hingga perabot rumah tangga dan juga FINATRA yang menawarkan pembiayaan yang menawarkan pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan penurunan nilai penyaluran pembiayaan, masing-masing sebesar 18,1% dan 17,5% secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper