Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhammadiyah Jajaki Peluang Sinergi dengan BTN Syariah, Tak Hanya Pembiayaan Rumah

Muhammadiyah dan BTN Syariah menjajaki sinergi dalam sejumlah area kerja sama, tidak terbatas pada pembiayaan perumahan.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BTN Syariah di Jakarta, Selasa (2/7/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BTN Syariah di Jakarta, Selasa (2/7/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PP Muhammadiyah telah aktif menjalin kerja sama dengan sejumlah bank syariah. Terbaru, Muhammadiyah bekerja sama dengan unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) yakni BTN Syariah.

Dalam upaya memperkuat sinergi, jajaran manajemen BTN telah menyambangi Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta pada Jumat (2/8/2024). Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan silaturahmi PP Muhammadiyah dengan BTN Syariah diharapkan berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

“Hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak," katanya dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu (3/8/2024).

Muhammadiyah mendorong perbankan untuk memberlakukan sistem good government dan meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasinya. 

Haedar juga menegaskan bahwa selama ini Muhammadiyah memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk semua. “Bahkan ketika pemerintah belum mampu untuk membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir terlebih dahulu untuk membangun,” jelas Haedar.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan upaya penguatan sinergi dilakukan BTN Syariah dengan PP Muhammadiyah. Beberapa area kerja sama kemudian dijajaki. "Tidak hanya di sektor pembiayaan perumahan tapi di sektor bisnis dan ekonomi khususnya yang menunjang dan mendukung visi misi dari PP Muhammadiyah ke depan,” kata Nixon.

Menurut Nixon, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sangat banyak dan beragam, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan. "Di sini banyak potensi yang BTN Syariah dapat memberikan solusi agar AUM semakin berkembang dan maju sehingga dapat mensejahterakan PP Muhammadiyah,” tutur Nixon.

Kemudian, dalam waktu dekat BTN Syariah juga akan mematangkan kerja sama yang lebih luas lagi dengan PP Muhammadiyah. "Kami sangat terbuka dan berharap untuk kerja sama yang lebih luas lagi karena kami sangat mendukung program kerja PP Muhammadiyah ke depan," ujar Nixon.

Sebelumnya, geliat kerja sama juga dilakukan Muhammadiyah dengan bank syariah lainnya. Sebanyak 23 amal usaha dan organisasi otonom Muhammadiyah di Kota Serang, Banten membuka rekening secara serentak di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh pegawai dan warga anggota Muhammadiyah.

Bank Muamalat dan Muhammadiyah Serang juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk perbankan syariah. Oleh karena itu, pembukaan rekening secara serentak ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama tersebut.

PP Muhammadiyah juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank BCA Syariah di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta juga telah menandatangani MoU dengan UUS Bank DKI. Dalam kerja samanya, Bank DKI memberikan dukungan layanan perbankan digital yang dapat dipergunakan oleh PW Muhammadiyah dan juga AUM untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan tempat ibadah.

Selain itu, ruang lingkup kesepahaman tersebut mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran haji dan umroh, pemanfaatan produk dan layanan, serta program yang berdasarkan prinsip perbankan syariah yang difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional.

Salah satu Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yakni PT Surya Finansial Utama (SFU) juga telah menjalin kerja sama dengan KB Bank Syariah pada pertengahan bulan ini.

Dilansir laman resmi KB Bank Syariah, kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi bisnis antara KB Bank Syariah dan Muhammadiyah. Kerja sama juga bertujuan menciptakan peluang bisnis baru seperti dalam skema Business to Business (B2B) dan business to consumer (B2C) yang menyediakan berbagai produk serta layanan keuangan syariah. 

Dengan begitu, kerja sama mampu mendukung berbagai kegiatan bisnis Muhammadiyah yang dikelola oleh warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper