Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ma'ruf Amin Minta Semua WNI Terdaftar JKN, Begini Jawaban Dirut BPJS Kesehatan

Dirut BPJS Kesehatan merespons permintaan Wapres Ma'ruf Amin yang minta semua WNI terdaftar JKN.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti usai ditemui dalam The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology In Social Security (ICT 2024) 6–8 Maret 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024). JIBI/Rika Anggraeni
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti usai ditemui dalam The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology In Social Security (ICT 2024) 6–8 Maret 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin memberi tantangan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan agar seluruh populasi di Indonesia terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Sampa 1 Agustus 2024 cakupan kepesertaan JKN mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,19% dari total popuasi penduduk Indonesia per semester I/2024 sebanyak 281.603.800 jiwa.

Capaian tersebut telah memenuhi target yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Jaminan Sosial Tahun 2023-2024 di mana pada 2024 total peserta JKN mencapai 98%.

Hal tersebut Ma'ruf Amin sampaikan dalam acara pemberian penghargaan kepada 33 provinsi dan 452 kabupaten/kota yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan kepesertaan JKN minimal 95% dari total penduduk.

"Saya harap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif dan memastikan perlindungan kesehatan penduduk secara menyeluruh di wilayahnya," kata Ma'ruf Amin di TMII Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Dengan capaian tersebut, tersisa 1,81% dari total populasi masyarakat Indonesia yang belum menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan. Ma'ruf Amin meminta BPJS Kesehatan terus memperluas cakupan kepesertaan JKN hingga 100%.

"Perluas jangkauan kepesertaan sampai 100%. Hanya tinggal sedikit, sedikit lagi saja. Kalau 98% sudah bisa, 100% pun tinggal nil saja," kata orang nomor dua di Indonesia tersebut.

Ditemui usai acara, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan permintaan Ma'ruf Amin tersebut bukan perkara mudah karena demografi penduduk Indonesia yang missing the middle alias bukan kategori miskin, tapi tidak tergolong kaya.

"Kalau di sebuah negara caranya gampang, bikin Undang-Undang, pokoknya sisanya dijamin oleh negara. Itu lebih cepat lagi. Tapi maslaahnya keuangan kan," kata Ghufron.

Kendala lainnya adalah soal presepsi masyarakat yang belum seragam. Ghufron memandang banyak masyarakat yang merasa berat untuk menyisihkan uangnya untuk iuran BPJS Kesehatan.

"Dia mampu beli rokok, rokok berapa sebulan bisa Rp500.000, BPJS hanya Rp42.000 (kelas III), merasa berat. Jadi selain kemampuan ya kemauan membayar," kata Ghufron.

Adapun, cakupan kepesertaan JKN di dalam Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2023 ditargetkan dapat terealisasi hingga 100% dari total populasi di 2030 nanti.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper