Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Jabarkan Potensi Bisnis Asuransi Tani di Indonesia

Industri asuransi di Indonesia telah siap dengan berbagai produk yang mendukung sektor pertanian.
Buruh tani memanen padi di lahan persawahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Abdurachman
Buruh tani memanen padi di lahan persawahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa potensi pengembangan asuransi tani di Indonesia masih sangat besar. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa pemerintah telah menjalankan program asuransi usaha tani padi melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), namun cakupannya masih terbatas.

"Dari data 2023, program tersebut hanya mencakup sekitar 400.000 petani," ungkap Ogi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (10/9/2024).

Dia menambahkan dengan potensi pengembangan asuransi tani masih besar maka OJK siap mendukung perluasan program oleh pemerintah.

Ogi menekankan bahwa OJK memiliki peran penting dalam pengembangan pasar asuransi, khususnya dalam mengatasi protection gap di sektor pertanian yang masih signifikan. Menurutnya, industri asuransi di Indonesia telah siap dengan berbagai produk yang mendukung sektor pertanian, termasuk asuransi parametrik yang dikembangkan oleh sepuluh perusahaan asuransi nasional.

“Jadi secara kesiapan, industri asuransi sudah siap,” jelasnya.

Ogi juga menyatakan bahwa sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Pertanian dan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penetrasi asuransi pertanian di masa depan. Skema konsorsium akan diterapkan guna membagi risiko dan kapasitas di antara perusahaan asuransi yang terlibat.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, berencana untuk memperluas sektor pangan nasional. Program tersebut mencakup pembangunan food estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur, serta pencetakan sawah seluas 250.000 hektare dan pengembangan kawasan jagung seluas 250.000 hektare. Selain itu, terdapat rencana membangun 12 bendungan dan memperluas lahan pertanian hingga 20,4 kilometer persegi, serta mencakup 1 juta hektare asuransi pertanian.

Program ini diperkirakan akan memperkuat sektor pangan nasional dan meningkatkan cakupan asuransi tani di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper