Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbedaan Tabungan dan Deposito beserta Kekurangannya

Berikut ini perbedaan tabungan dan deposito yang sama-sama merupakan produk untuk menyimpan uang di bank.
Perbedaan tabungan dan deposito serta kekurangannya./Bisnis-Nurul Hidayat
Perbedaan tabungan dan deposito serta kekurangannya./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Tabungan dan deposito merupakan dua produk perbankan yang sering digunakan untuk menyimpan uang, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan tabungan dan deposito terletak pada fleksibilitas dan tingkat bunga yang ditawarkan.

Tabungan lebih fleksibel karena dana dapat ditarik kapan saja, tetapi bunga yang diberikan relatif rendah. Sementara itu, deposito memberikan bunga yang lebih tinggi, namun uang tidak bisa diambil sebelum jangka waktu tertentu, sehingga kurang cocok untuk kebutuhan mendesak.

Pada dasarnya tabungan dan deposito adalah produk yang digunakan untuk menyimpan uang di bank. Mengetahui kekurangan masing-masing dapat membantu Anda memilih instrumen keuangan yang sesuai dengan tujuan finansial Anda.

Tabungan dan deposito adalah dua jenis produk simpanan yang sering ditawarkan oleh bank swasta maupun BUMN. Meskipun keduanya merupakan tempat untuk menyimpan uang, namun tabungan dan deposito memiliki karakteristik yang berbeda.

Perbedaan tabungan dan deposito yang paling jelas terlihat adalah pada tenggang waktunya. Pilihan antara tabungan dan deposito tergantung pada kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.

Dengan memahami perbedaan tabungan dan deposito, Anda dapat memilih produk simpanan yang paling sesuai.

Perbedaan Tabungan dan Deposito

Tabungan

  • Fleksibilitas: Uang yang disimpan dalam tabungan dapat diambil kapan saja sesuai kebutuhan. Tidak ada jangka waktu tertentu yang harus diikuti.
  • Suku bunga: Umumnya, suku bunga yang ditawarkan untuk tabungan lebih rendah dibandingkan dengan deposito.
  • Tujuan: Cocok untuk menyimpan uang yang ingin digunakan dalam jangka pendek atau untuk kebutuhan sehari-hari.

Deposito

  • Jangka waktu: Uang yang disimpan dalam deposito tidak dapat diambil sebelum jangka waktu tertentu berakhir. Jatum tempo deposito bisa bervariasi, mulai dari bulanan hingga tahunan.
  • Suku bunga: Suku bunga deposito umumnya lebih tinggi dibandingkan tabungan karena adanya komitmen untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu.
  • Tujuan: Cocok untuk menabung dalam jangka panjang, seperti untuk membeli rumah, mobil, naik haji, atau dana pendidikan.

Kekurangan Tabungan dan Deposito

Di bawah ini beberapa perbedaan kekurangan tabungan dan deposito, diantaranya:

Kekurangan Tabungan

  • Bunga Rendah: Tabungan umumnya memberikan bunga yang rendah, sehingga pertumbuhan dana nasabah tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
  • Tergerus Inflasi: Karena bunga tabungan cenderung kecil, nilai uang yang disimpan bisa tergerus inflasi, yang menyebabkan daya beli menurun seiring waktu.
  • Biaya Administrasi: Sebagian besar rekening tabungan dikenakan biaya administrasi bulanan, yang dapat mengurangi saldo tabungan dalam jangka panjang.

Kekurangan Deposito

  • Kurang Fleksibel: Uang yang ditempatkan di deposito tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa membayar penalti. Hal ini membuat deposito tidak cocok untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek.
  • Risiko Inflasi: Seperti halnya tabungan, deposito juga rentan terhadap inflasi. Bunga yang diberikan deposito mungkin tidak cukup untuk menutupi kenaikan inflasi.
  • Keuntungan Terbatas: Deposito umumnya menawarkan keuntungan yang lebih rendah dibandingkan investasi lain, seperti saham atau reksa dana.

Kapan Harus Memilih Tabungan atau Deposito

  • Pilih tabungan jika Anda membutuhkan akses cepat ke uang Anda atau sering melakukan transaksi.
  • Pilih deposito jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dengan bersedia mengunci uang Anda dalam jangka waktu tertentu.

Faktor Lain untuk Memilih Tabungan atau Deposito

  • Jumlah uang: Semakin besar jumlah uang yang Anda simpan, semakin tinggi pula suku bunga yang ditawarkan.
  • Stabilitas keuangan: Jika Anda merasa keuangan belum stabil, sebaiknya pilih tabungan agar Anda tetap memiliki akses cepat ke uang Anda.
  • Tujuan keuangan: Tentukan tujuan keuangan Anda jangka pendek dan jangka panjang untuk memilih produk simpanan yang sesuai.

Dengan memahami kekurangan ini, Anda bisa menentukan instrumen keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda. Itulah tadi perbedaan tabungan dan deposito beserta uraiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper