Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Minta Asuransi Jiwa dan Umum Bentuk MAB Tangani Lonjakan Klaim Kesehatan

Industri asuransi umum maupun asuransi jiwa yang mengalami lonjakan klaim asuransi kesehatan per Agustus 2024 diminta membentuk MAB.
Seorang pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) sedang dengan memeriksa tekanan darahnya/DTE
Seorang pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) sedang dengan memeriksa tekanan darahnya/DTE

Bisnis.com, JAKARTA -- Industri asuransi menikmati pertumbuhan bisnis pada segmen kesehatan per Agustus 2024. Pertumbuhan asuransi kesehatan itu terjadi pada perusahaan asuransi umum maupun asuransi jiwa. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perasusansian, Penjaminan dan Dana Pensiun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyebut sampai akhir Agustus 2024, premi asuransi kesehatan dari asuransi jiwa mencapai Rp19,36 triliun, tumbuh 38,35% year on year (yoy). Sementara, premi kesehatan asuransi umum juga juga tumbuh 27% yoy mencapai Rp6,61 triliun.

"Walaupun pertumbuhan premi dapat terbilang cukup baik, klaim di kedua sektor ini masih terbilang tinggi, dan menjadi concern utama untuk melakukan efisiensi di berbagai lini, mulai dari operasional sampai kepada pemberian layanan medis di rekanan klinik dan rumah sakit," kata Ogi dalam jawaban tertulis, dikutip Minggu (6/10/2024).

Untuk menjaga keseimbangan premi dan klaim asuransi kesehatan, Ogi mengatakan pihaknya terus mendorong pelaku usaha asuransi kesehatan untuk membangun kapabilitas digital, menganalisa data layanan kesehatan yang diberikan kepada pemegang polis, dan membangun medical advisory board (MAB) yang akan memberikan masukan kepada perusahaan dalam mendorong efisiensi layanan kesehatan.

Dengan kapabilitas digital tersebut OJK harap dapat membuat perusahaan asuransi dapat terkoneksi secara real time dengan sistem informasi manajemen di rumah sakit dan klinik rekanan. Dengan begitu, perusahaan asuransi dapat memiliki data yang memadai untuk melakukan analisa efektivitas dan efisiensi layanan medis dan obat yang diberikan oleh rumah sakit rekanan kepada pemegang polis.

Ogi menekankan, analisa ini harus ditopang oleh tim yang memiliki keahlian medis dan database untuk dapat menganalisa dan mengkomunikasikan temuan ke rumah sakit rekanan secara berkala melalui mekanisme ulitization review.

"Keberadaan MAB diharapkan dapat memberi masukan berharga bagi perusahaan untuk layanan medis dan obat yang berkualitas dengan biaya yang efisien," kata Ogi.

Sebagai informasi, biaya medis yang tinggi sempat membuat klaim kesehatan asuransi jiwa lebih besar dari premi yang didapatkan. Pada semester I/2023, premi kesehatan asuransi jiwa mencapai Rp9,05 triliun sedangkan klaim kesehatan mencapai Rp9,39 triliun. Rasio klaim terhadap pendapatan premi mencapai 103,7%, alias ada selisih sebesar Rp0,34 triliun.

Tren tersebut berlanjut. Pada semester I/2024 rasio klaim terhadap premi meningkat menjadi 105,7%. Pendapatan premi kesehatan asuransi jiwa pada periode ini mencapai Rp11,19 triliun, ada selisih Rp0,64 triliun dari klaim kesehatan sebesar Rp11,83 triliun.

Kemudian, rasio klaim kesehatan asuransi jiwa pada Juli 2024 membaik berada di level 72,21%, dengan pendapatan premi Rp17,24  triliun, atau naik 32,98% yoy, dan klaim sebesar Rp12,45 triliun, atau naik 22,33% yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper