Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Terus Tambah Mesin ATM saat Industri Susut

PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) terus menambah mesin ATM di tengah tren penyusutan jumlah mesin fisik ATM pada sejumlah kelompok bank.
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) alias BSI terus menambah mesin ATM di tengah tren penyusutan jumlah mesin fisik ATM pada sejumlah kelompok bank.

Direktur Information Technology (IT) BSI Saladin D. Effendi mengatakan hal ini dilakukan untuk terus memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah melalui layanan BSI yang tersedia baik secara offline yakni di kantor cabang, maupun di kanal digital bsi untuk memudahkan nasabah bertransaksi.

“ATM CRM yang tersebar di Indonesia mencapai 3.742 unit di tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan, bandara, stasiun MRT dan publik lainnya. Komposisisi ATM di publik area terus kami tingkatkan dan kini mencapai 61,54% dari total ATM,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kuartal III/2024, Selasa (29/10/2024). 

Selanjutnya, dia menuturkan transaksi ATM dan CRM meningkat 13,12 juta transaksi dengan volume 9,56 triliun. Tak hanya itu, BSI juga terus menambah layanan EDC untuk memberikan pilihan kemudahan nasabah dalam bertransaksi. 

Tercatat, merchant EDC hingga September 2024 mencapai 4.242 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia dengan volume 53,3 miliar.

Sebagaimana diketahui, tren menurunnya mesin fisik ATM secara umum juga tergambarkan dari data Surveillance Perbankan Indonesia sejak kuartal III/2023 di mana, jumlah ATM, CDM, dan CRM di Indonesia menyentuh 92.829 unit.  

Lalu, mengacu pada laporan yang sama atas data terakhir yang dirilis, yakni pada kuartal IV/2023, tercatat jumlah terminal ATM, CDM, dan CRM menjadi 91.412 unit, artinya susut 1.417 unit dari kuartal sebelumnya.   

Bahkan, bila dibandingkan secara tahunan, jumlah ini kian menyusut hingga 2.604 unit ketimbang jumlah ATM, CDM dan CRM bank pada periode sama tahun lalu alias kuartal IV/2022 yang sempat menyentuh 94.016 unit. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper