Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitur Baru Byond BSI Salurkan Pembiayaan Kendaraan Rp60,34 Miliar hingga Mei 202

Transaksi pembiayaan mobil di BSI OTO dapat mencapai Rp300 miliar atau sekitar 1.600 unit per bulannya
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatat pembiayaan otomotif melalui fitur BSI OTO pada superapp Byond by BSI mencapai Rp60,34 miliar, tumbuh 96,17% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Mei 2025.

SEVP Consumer Product Solution BSI Wawan Setiawan mengatakan bahwa transaksi pembiayaan mobil di BSI OTO dapat mencapai Rp300 miliar atau sekitar 1.600 unit per bulannya. Pergelaran BSI International Expo 2025 di Jakarta pada 26–29 Mei ini turut mendorong pertumbuhan tersebut.

“Selama pergelaran BSI International Expo 2025, BSI sudah berhasil menjual 73 kendaraan yang mana 30% di antaranya terjual melalui Byond by BSI,” kata Wawan dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa ekosistem digital dalam aplikasi Byond by BSI pun terus diperkuat, salah satu dengan menambahkan fitur BSI OTO.

Menurut Wawan, inovasi yang diluncurkan pada BSI International Expo ini akan semakin memudahkan nasabah, yang saat ini dapat langsung memilih kendaraan yang diinginkan dan mengajukan pembiayaan melalui aplikasi.

Perseroan juga menawarkan margin pembiayaan yang kompetitif dengan tenor hingga 7 tahun. Tak hanya pembiayaan mobil baru, nasabah BSI OTO juga menyediakan pembiayaan mobil bekas dan motor baru.

“Selama ini pembiayaan BSI OTO hanya bisa melalui cabang atau landing page bersama BSI dan Mandiri Utama Finance. Sekarang sudah bisa lewat Byond by BSI yang akan memperluas pembiayaan pada nasabah,” ucapnya.

Selain itu, fitur BSI OTO juga menyediakan pembiayaan untuk kendaraan ramah lingkungan yakni mobil listrik dan mobil hybrid. Ke depan, dia berharap BSI dapat memperkuat inklusi pembiayaan syariah di sektor otomotif secara digital.

Adapun, BSI juga menargetkan transaksi business matching dengan international potential buyer dapat mencapai Rp290 miliar selama BSI International Expo 2025 berlangsung. Angka ini khusus ditujukan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan target tersebut diproyeksikan sejalan dengan penguatan kurasi produk yang dilakukan lebih awal, serta pendekatan proaktif kepada calon pembeli luar negeri.

"Kalau kami lihat tahun lalu, total transaksi yang tercipta dari retail dan wholesale selama expo mencapai sekitar Rp2,4 triliun. Tahun ini kami menargetkan bisa melampaui capaian tersebut. Caranya? Kurasi produk kami lakukan lebih awal, dan buyer juga sudah dikontak lebih dini agar saat sesi business matching semua berjalan optimal," ujarnya, Senin (23/6/2025).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper