Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah memutuskan untuk mengubah jajaran kepengurusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (25/3/2025) kemarin.
Selain jajaran direksi, pemegang saham Bank Mandiri menyepakati perombakan pada tataran komisaris. Chatib Basri diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, dan digantikan oleh Kuswiyoto.
Lebih lanjut, Wakil Menteri ESDM Yuliot masuk sebagai Komisaris. Posisi serupa juga diisi oleh Luky Alfirman, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Eks Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati mengemban posisi Komisaris.
Sementara itu, posisi Wakil Komisaris Utama/Independen tetap dijabat Zainudin Amali, sedangkan Muhammad Yusuf Ateh melanjutkan jabatan Komisaris.
Profil Kuswiyoto
Mengutip riwayat hidup yang ditampilkan dalam RUPS, Kuswiyoto menyandang gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas Airlangga.
Dia lantas melanjutkan studi di Washington University Amerika Serikat dengan gelar MBA bidang keuangan.
Baca Juga
Kuswiyoto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) pada 2019.
Sebelum menjadi nakhoda Pegadaian, Kuswiyoto lama berkarir di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Pada 2012 hingga 2014, dirinya menjabat sebagai Kepala Divisi, Divisi Agribisnis di Kantor Pusat BRI.
Kuswiyoto menjadi Pemimpin Wilayah di Kantor Wilayah BRI Makassar hingga 2015. Setelah itu, dia dimutasi ke Kantor Wilayah BRI di region Jakarta 1 dan menjabat posisi serupa.
Pada tahun 2015 hingga Desember 2018, pria kelahiran 1965 itu menduduki kursi Direktur BRI. Jabatan terakhir yang dia emban adalah Direktur Manajemen Risiko.