Bisnis.com, JAKARTA — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) memutuskan untuk membayarkan dividen tunai sekitar 50% dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 atau sebesar Rp703 miliar atau Rp703 per lembar saham. Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 25 Maret 2024.
Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan pembayaran dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 25 April 2025.
“Adira Finance secara konsisten terus memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham. RUPST juga. memutuskan untuk menyisihkan Rp14,1 miliar atau 1% dari laba bersih sebagai dana cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas,” kata Made dalam keterangannya pada Rabu (26/3/2025).
Made melanjutkan RUPST juga memutuskan untuk menunjuk Elisabeth Imelda sebagai Akuntan Publik dan Liana Ramon Xenia & Rekan (firma anggota Deloitte Southeast Asia Limited) sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2025.
Made menambahkan RUPST juga menyetujui untuk menerima pengunduran diri Eng Heng Nee Philip dari jabatannya selaku komisaris perusahaan. Selain itu juga menerima perubahan susunan dewan komisaris perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Hafid Hadeli di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi serta kontribusi yang telah diberikan selama masa tugasnya. Kami juga berharap keduanya dapat terus sukses kedepannya,” kata Made.
Selanjutnya, RUPST juga menyetujui pengangkatan Honggo Widjojo Kangmasto selaku komisaris perseroan dan Ricky Gunawan selaku direktur perseroan, yang akan efekif menjabat setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari OJK.
“Kami mengucapkan selamat bergabung kepada Honggo Widjojo Kangmasto di jajaran komisaris dan Ricky Gunawan di jajaran direksi perusahaan. Kami yakin dengan keahlian, pengalaman, dan kapabilitas yang mereka miliki, keduanya akan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan industri pembiayaan,” tandas Made.
Dengan demikian susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Daisuke Ejima
Komisaris Independen: Krisna Wijaya
Komisaris Independen: Manggi Taruna Habir
Komisaris: Congsin Congcar
Komisaris: Honggo Widjojo Kangmasto (*)
Direksi
Direktur Utama: I Dewa Made Susila
Direktur: Swandajani Gunadi
Direktur : Niko Kurniawan Bonggowarsito
Direktur: Harry Latif
Direktur: Denny Riza Farib
Direktur: Sigit Hendra Gunawan
Direktur : Sylvanus Gani K. Mendrofa
Direktur: Takanori Mizuno
Direktur : Ricky Gunawan (*)
*Efektif sejak tanggal lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dari OJK