Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance akan merilis Obligasi Berkelanjutan VII Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2025 senilai Rp2,5 triliun.
Dalam prospektus yang dirilis perseroan pada Senin (16/6/2025), obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan VII Mandiri Tunas Finance dengan target dana yang dihimpun senilai Rp10 triliun.
Obligasi berkelanjutan yang akan dirilis ini terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C. Namun, hingga kini nilai dan kupon masing-masing seri belum ditentukan.
Jika dirinci, Seri A bertenor 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi. Lalu Seri B dengan jangka Waktu tiga tahun sejak tanggal emisi dan Seri C dengan jangka Waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
Untuk pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 8 Oktober 2025, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing seri adalah 18 Juli 2026 untuk Seri A, 8 Juli 2028 untuk Seri B, dan 8 Juli 2030 untuk Seri C.
Baca Juga
Hasil dari penawaran umum tersebut akan digunakan oleh Mandiri Tunas Finance sebagai modal kerja untuk pembiayaan kendaraan bermotor sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan obligasi dari PT Pefindo idAAA [triple A]," demikian pernyataan dalam prospektus Mandiri Tunas Finance.
Dalam aksi ini, perseroan menunjuk Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebagai wali amanat dengan Aldiracita Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi.
Adapun, indikasi jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan VII Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2025 sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal: 16-20 Juni 2025
Tanggal Efektif: 25 Juni 2025
Masa Penawaran Umum: 30 Juni - 3 Juli 2025
Tanggal Penjatahan: 4 Juli 2025
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 8 Juli 2025
Tanggal Distribusi secara Elektronik (Tanggal Emisi): 8 Juli 2025
Tanggal Pencatatan pada BEI: 9 Juli 2025