Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance mengumumkan penawaran obligasi senilai Rp700 miliar.
Obligasi tersebut merupakan Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance Tahap I Tahun 2025 yang merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance dengan total target dana yang dihimpun Rp1,7 triliun.
Dalam prospektus yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (17/6/2025) disebutkan obligasi tersebut bakal ditawarkan dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Namun, jumlah pokok dan tingkat bunga masing-masing seri belum ditentukan saat ini.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2025, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir bersamaan dengan tanggal jatuh tempo masing-masing seri.
"Pelunasan pokok obligasi masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 18 Juli 2026 untuk obligasi Seri A, dan tanggal 8 Juli 2028 untuk Obligasi Seri B. Pelunasan pokok obligasi dilakukan secara penuh [bullet payment] pada saat jatuh tempo," demikian dikutip dari prospektus BRI Finance.
Nantinya, dana hasil dari penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan pokok obligasi I BRI Finance Tahun 2022 sebesar Rp700 miliar.
Baca Juga
Anak usaha BRI ini akan menggunakan dana internal dari kas untuk membayar kekurangan dari dana hasil penawaran umum untuk membayar pelunasan pokok obligasi sebelumnya tersebut.
Dalam rangka penawaran obligasi ini, BRI Finance mendapatkan hasil pemeringkatan idAA (double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Penjamin pelaksana emisi obligasi kali ini yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia.
Untuk wali amanat obligasi yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Adapun, berikut jadwal sementara penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance Tahap I Tahun 2025:
Masa Penawaran Awal: 17-23 Juni 2025
Perkiraan Tanggal Efektif: 25 Juni 2025
Perkiraan Masa Penawaran Umum Obligasi: 30 Juni - 3 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 4 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 8 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (tanggal emisi): 8 Juli 2025
Perkiraan Pencatatan Efek pada BEI: 9 Juli 2025