Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) atau disingkat BWS memperoleh lampu hijau dari Bank Indonesia untuk menerima pendanaan jangka panjang sebesar-besarnya US$500 juta, setara Rp8,1 triliun dengan asumsi kurs Rp16.204 per dolar AS.
Pendanaan ini disalurkan oleh induk perusahaan yakni Woori Bank dan jaringan cabang asing yang terafiliasi. Sebagaimana diketahui, Bank Woori Saudara merupakan bank hasil penggabungan antara Bank Himpunan Saudara 1906 dari Indonesia dan Bank Woori asal Korea Selatan.
Pendanaan tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar, sekaligus memperkuat struktur keuangan dan menopang pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
“Pendanaan ini mencerminkan rencana strategis Woori Bank dalam memperkuat dukungannya terhadap BWS sebagai bagian dari jaringan global Woori Financial Group,” tulis manajemen perusahaan dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (27/6/2025).
Selain itu, langkah tersebut dinilai sejalan dengan strategi perseroan dalam melakukan diversifikasi sumber pendanaan berorientasi jangka panjang, serta mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan jangka pendek.
Dengan struktur likuiditas yang lebih kuat, Bank Woori Saudara berharap dapat terus tumbuh secara sehat dan memenuhi rasio keuangan sesuai ketentuan regulator.
Baca Juga
Manajemen juga menegaskan bahwa seluruh proses pendanaan dilakukan secara transparan dan tetap menjunjung prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), termasuk mematuhi seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia.
Manajemen menyampaikan Bank Woori Saudara berfokus pada penguatan fundamental, inovasi layanan perbankan, serta peningkatan kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan. Menurut perusahaan, hal ini sebagai bagian dari komitmennya terhadap pasar Indonesia.
“BWS tetap berkomitmen menjalankan operasional secara sehat dan bertanggung jawab, serta terus berupaya memberikan layanan terbaik yang didukung tata kelola perusahaan yang kuat dan transparan,” tutup manajemen.