Bisnis.com, JAKARTA - Ricky Perdana Gozali telah terpilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), menggantikan Doni P. Joewono yang akan segera berakhir masa jabatannya.
Keputusan itu diambil usai Ricky menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada 1-2 Juli 2025. Terdapat dua calon deputi Bank Indonesia (BI) pengganti Doni Joewono yang ikut uji kelayakan dan kepatutan yaitu Ricky dan Dicky Kartikoyono.
Sebagai informasi, Ricky Perdana Gozali telah beberapa kali menjabat sebagai kepala perwakilan BI di sejumlah daerah. Dia pernah tercatat sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Sumatra Selatan.
Sebelum bertugas di Sumatra Selatan, Ricky tercatat sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Kalimantan Timur. Pada 2020 dirinya sempat menjabat sebagai Kepala Grup Departemen Internasional BI.
Lalu pada 2018 hingga 2020, Ricky tercatat sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Gorontalo dengan kekayaan awal senilai Rp4,07 miliar. Per 1 Juni 2025 lalu, dirinya bergeser jabatan sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Jakarta menggantikan petahana Arlyana Abubakar.
Dilansir dari situs resmi Bank Sentral, Ricky lahir di Jakarta pada 1970. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Bidang Manajemen Universitas Pancasila pada 1992.
Baca Juga
Kemudian, Ricky melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Master di Bidang Manajemen pada 2011.Dia tercatat memulai kariernya di BI sejak 1995.
Adapun, Wakil Ketua Komisi XI DPR Mohamad Hekal menjelaskan bahwa usai keduanya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, pihaknya melakukan rapat internal untuk memilih satu calon. Pilihan jatuh kepada Ricky Perdana.
"Kita memutuskan Pak Ricky, musyawarah mufakat," ungkap Hekal usai rapat internal di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, semua anggota Komisi XI mempunyai suara bulat atas keputusan tersebut. Kini, Komisi XI akan menyurati pimpinan DPR agar pemilihan Ricky diumumkan pada rapat paripurna terdekat. "Setelah diparipurnakan, [DPR] kirim ke presiden," ungkap Hekal.
Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menambahkan bahwa pihaknya memilih Ricky karena sudah berkarier lama di BI. Dalam uji kelayakan dan kepatutan, sambungnya, Ricky juga bisa meyakinkan anggota DPR untuk memilihnya.
Menurutnya, Ricky memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mempuni. Selain itu, Ricky dinilai memiliki hubungan yang baik dengan pimpinan BI lainnya. "Kami melihat beliau adalah calon yang cakap," kata Misbhakun usai rapat.