Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Big Banks (BBRI, BBNI, BMRI, BBCA) Kompak Hijau, Ini Pendorongnya

Saham emiten perbankan jumbo seperti BBRI, BBNI, BMRI, dan BBCA kompak parkir di zona hijau pada penghujung perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2025).
Logo empat bank jumbo di Indonesia: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri.
Logo empat bank jumbo di Indonesia: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri.

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten perbankan jumbo seperti BBRI, BBNI, BMRI, dan BBCA kompak parkir di zona hijau pada penghujung perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. alias BRI ditutup menguat 5,16% atau 190 poin ke angka Rp3.870, dengan rerata harga Rp3.808,7 per saham.

Berikutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. alias BNI terapresiasi 2,75% atau sebanyak 110 poin menjadi Rp4.110 per saham. BBNI diperdagangkan dengan rata-rata harga Rp4.081,48.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. turut mencatatkan peningkatan saham sebesar 2,34% alias 110 poin menuju level Rp4.820. Rata-rata harga BMRI mencapai Rp4.081,48 per saham.

Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA meningkat 1,18% atau 100 poin menjadi Rp8.600 per saham, dengan harga rata-rata Rp8.591,53.

Oktavianus Audi Kasmarandana selaku VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas berpandangan bahwa penguatan saham bank jumbo ini didorong oleh beberapa sentimen.

Menurutnya, posisi bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve alias The Fed yang lebih dovish cenderung menunjukkan peluang pemangkasan suku bunga acuannya, terutama setelah rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. 

“Peluang [Fed Fund Rate] dipangkas mencapai 25–50 bps [basis points] hingga Desember 2025,” katanya saat dihubungi Bisnis.

Audi lantas menjelaskan bahwa hal ini akan memberikan ruang Bank Indonesia untuk turut menurunkan suku bunga acuan BI Rate. Harapannya, biaya kredit perbankan dapat lebih normal dan permintaan kredit dapat meningkat.

Sentimen berikutnya berkenaan dengan valuasi saham perbankan yang dinilai priced-in, lebih lagi dengan kecenderungan beberapa bank besar yang menunjukkan valuasi yang murah.

Itu sebabnya, dia tetap memiliki outlook positif pada saham sektor perbankan ke depan. Saham pilihannya antara lain BMRI dengan rekomendasi buy dan target harga 6.300, BBCA dengan rekomendasi buy dan target harga 9.250, serta saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan rekomendasi buy dan target harga 3.450. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper