Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRImo jadi Senjata BBRI Jaring Dana Murah, Pengguna Sentuh 42,7 Juta

BRImo, aplikasi mobile banking BRI, mencatat pertumbuhan pengguna 21,2% YoY menjadi 42,7 juta dan volume transaksi naik 25,5% YoY di kuartal II/2025.
Pekerja melintas di depan logo BRImo beberapa waktu lalu./Istimewa
Pekerja melintas di depan logo BRImo beberapa waktu lalu./Istimewa
Ringkasan Berita
  • BRImo, aplikasi mobile banking BRI, mencatat pertumbuhan pengguna sebesar 21,2% YoY menjadi 42,7 juta, dengan volume transaksi naik 25,5% YoY menjadi Rp3.231,7 triliun.
  • Kinerja positif BRImo berkontribusi pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI sebesar 6,7% YoY, dengan komposisi dana murah (CASA) mencapai 65,5% dari total DPK.
  • BRI membukukan laba konsolidasian sebesar Rp26,53 triliun hingga akhir Juni 2025, dengan total aset tumbuh 6,52% YoY menjadi Rp2.106,37 triliun, didukung oleh strategi penghimpunan dana murah yang efisien.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat kinerja BRImo, aplikasi mobile banking BRI, tumbuh pada kuartal II/2025.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan kinerja BRImo baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume transaksi meningkat secara tahunan (year on year/YoY).

“BRImo sebagai super app andalan BRI mencatatkan pertumbuhan positif, baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume transaksi,” kata Hery dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/8/2025).

Hery mengungkap jumlah pengguna BRImo tumbuh 21,2% YoY menjadi 42,7 juta user. Volume transaksinya naik 25,5% YoY menjadi Rp3.231,7 triliun.

Menurutnya, kinerja positif ini menunjukkan bahwa kehadiran super app BRImo semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat.

Adapun hingga akhir Juni 2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tumbuh 6,7% YoY, menjadi Rp1.482,12 triliun. Komposisi dana murah (current account savings account/CASA) mencapai 65,5% dari total DPK, tumbuh double digit sebesar 10,60% YoY. Pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh kinerja solid super app BRImo.

Untuk itu, Hery menyebut bahwa penguatan kanal digital terus diarahkan untuk mendukung strategi penghimpunan dana ritel secara berkelanjutan. Mengingat, kinerja BRImo terbukti mendorong pertumbuhan dana murah, seiring dengan meningkatnya kepercayaan dan preferensi nasabah terhadap layanan digital BRI.

Pertumbuhan dana murah BRI berkontribusi pada penurunan Cost of Fund (CoF) pada kuartal II/2025. Hery menuturkan perseroan akan mendorong pertumbuhan CASA yang sehat melalui segmentasi layanan simpanan, penyederhanaan produk, akselerasi giro, penguatan digital channel, serta penguatan brand untuk memperkuat posisi di pasar ritel dan wholesale.

Untuk diketahui, BBRI hingga akhir Juni 2025 membukukan laba konsolidasian sebesar Rp26,53 triliun. Total aset tercatat mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% secara tahunan.

Hery mengatakan, kinerja keuangan BRI pada semester I/2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan, dengan penekanan pada strategi penghimpunan dana murah yang berhasil mendorong efisiensi biaya dana dan menopang fundamental bisnis perseroan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro