6 Kota gelar Indonesia menabung

MALANG: Bank Indonesia bersama 70 bank umum dan 910 bank perkreditan rakyak pagi ini kembali menggelar kampaye Ayo Menabung di enam kota.Malang menjadi pusat kegiatan ini, didahului dengan kegiatan sepeda santai yang berpusat di depan kantor wali kota. Hadir Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Wakil Menteri Pendidikan Fasli Djalal, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, dan para direksi sejumlah bank. Dalam sambutannya, Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan kebiasaan menabung selain untuk menjamin masa depan, juga sangat diperlukan bagi pendanaan pembangunan.Menurut dia, Tabunganku menjadi pilihan program ini, yakni sebuah produk rekening simpanan bebas administrasi. "Dalam setahun, lebih dari 1 juta nasabah membuka Tabunganku," tutur Darmin, di Malang, pagi ini. Tabunganku mulai diperkenalkan pada Februari 2010. Hingga Maret tahun ini tercatat ada 1,43 juta rekening dengan total simpanan Rp1,5 triliun.Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah rekening Tabunganku paling banyak. Adapun Bank Jatim Cabang Ngawi tercatat memiliki nasabah terbesar. Selain di Malang, acara Kampanye Gerakan Indonesia Menabung juga digelar di Medan, Bandung, Semarang, Banjarmasin dan Makassar.(yn)

6 Kota gelar Indonesia menabung

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

Terimakasih sudah berpartisipasi

Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Nasib Cuan & Boncos Pembeli Emas Antam Usai Hasil Rapat The Fed Desember 2024

Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kolaborasi Bank Mandiri dan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan di Bali

BRI Respons Dugaan Ransomware: Data dan Dana Nasabah Aman

Rasio Klaim Asuransi Jasaraharja Putera Turun jadi Sekitar 38% pada 2024

Dapen BCA Ungkap Peran Penting Digitalisasi untuk Penetrasi

OJK Dorong Dapen Perkuat Kapabilitas Digital untuk Penetrasi ke Daerah

Terpopuler

BCA Buka Suara usai Jahja Setiaatmadja Dikabarkan Isi Posisi Presiden Komisaris

Tok! BI Tahan Suku Bunga 6% pada Desember 2024

Mundur dari Presiden Komisaris, Djohan Emir Punya Saham BCA (BBCA) Rp 1,07 Triliun

Peringati HAKORDIA 2024, Askrindo Perkuat Komitmen Anti Korupsi

BRI Respons Dugaan Ransomware: Data dan Dana Nasabah Aman

# Hot Topic

Pilkada 2024

Program Tax Amnesty

Penetapan UMP

Tarif PPN 12%

KTT G20 Brazil

Pilpres AS 2024

Maung Pindad

Sritex

Retreat Kabinet Merah Putih

Kabinet Merah Putih

Rekomendasi Kami

Historia Bisnis: Petaka Bank Summa dan Akhir Kejayaan Pendiri Astra

Pemerintahan Prabowo Pastikan PPN jadi 12%, OJK Beberkan Dampaknya terhadap Kinerja Perbankan

Sinyal Bank Digital (ARTO, BBYB, BBHI dan BBSI) Berebut Dana pada 2025

BCA dan Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Total Rp67,2 Triliun untuk Natal serta Tahun Baru 2025

Strategi Jenius Dongkrak Transaksi Kartu Kredit Jelang Nataru

Gibran Buka Suara Usai Dipecat PDIP, Siap Masuk Partai Lain?

Foto

Terpopuler

BCA Buka Suara usai Jahja Setiaatmadja Dikabarkan Isi Posisi Presiden Komisaris

Tok! BI Tahan Suku Bunga 6% pada Desember 2024

Mundur dari Presiden Komisaris, Djohan Emir Punya Saham BCA (BBCA) Rp 1,07 Triliun

Peringati HAKORDIA 2024, Askrindo Perkuat Komitmen Anti Korupsi

BRI Respons Dugaan Ransomware: Data dan Dana Nasabah Aman