Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PERBANKAN: Laba Bank Umum Tumbuh 22,64% Menjadi Rp92,83 Triliun

JAKARTA: Bank umum berhasil mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp92,83 triliun per Desember 2012, atau tumbuh 23,64% dibandingkan periode sama 2013 senilai Rp75,07 triliun. Data statistik perbankan Indonesia yang dilansir Bank Indonesia mencatatkan

JAKARTA: Bank umum berhasil mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp92,83 triliun per Desember 2012, atau tumbuh 23,64% dibandingkan periode sama 2013 senilai Rp75,07 triliun.

Data statistik perbankan Indonesia yang dilansir Bank Indonesia mencatatkan kinerja bank umum sepanjang tahun lalu tumbuh positif.

Peningkatan laba bersih antara lain ditopang naiknya pendapatan bunga sebesar 7,39% menjadi Rp391,28 triliun dibandingkan dengan posisi Desember 2011 sebesar Rp364,33 triliun.

Sementara itu, beban bunga pada periode tersebut turun 1,02% menjadi Rp183,71 triliun dari sebelumnya Rp185,61 triliun.

Pendapatan bunga bersih mencapai Rp207,56 triliun atau tumbuh 16,14% dibandingkan dengan Desember 2011 sebesar Rp178,72 triliun.

Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk Ryan Kiryanto mengatakan realisasi kinerja bank umum sepanjang tahun lalu terhitung bagus di tengah kondisi ekonomi yang kurang optimal.

"Kinerja bank masih bagus, terutama pertumbuhan kredit sebesar 23%, padahal pertumbuhan ekonomi hanya 6,23%," karanya kepada Bisnis, Rabu (13/2).

BI mencatat realisasi penyaluran kredit pada akhir tahun lalu mencapai Rp2.725,67 triliun atau tumbuh 22,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.216,53 triliun.

Dia mengatakan realisasi laba bersih mencerminkan perbankan masih mampu menunjukkan performa baik, antara lain dalam hal kredit.

Ryan memrediksikan pertumbuhan industri perbankan sepanjang 2013 akan lebih baik seiring pemulihan ekonomi global.

"Tinggal bagaimana bank-bank di dalam negeri menyikapi kondisi tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan laba bank juga kedepannya akan semakin ditopang oleh pos pendapatan non-bunga (fee based income). Hanya saja, tantangannya sejauh mana bank bisa inovatif dan kreatif dalam operasional.

"Tidak masalah rasio NIM tumbuh tipis, yang penting fee based income bisa didongkrak lebih optimal," paparnya.

Per Desember 2012 rasio NIM bank umum berada pada level 5,49% atau tumbuh tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,48%. (bas)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Roberto A. Purba, Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper