BISNIS.COM, JAKARTA—Kesadaran sebagian masyarakat untuk mengatur keuangan pribadi yang masih rendah akan memicu gaya hidup boros, sehingga diperlukan keinginan yang kuat untuk mulai melakukan perencanaan keuangan pribadi.
Konsultan Perencana Keuangan dari One-Shildt Financial Planning, Fithri Adam, mengatakan bukan jamiman seseorang yang piawai mengatur keuangan perusahaaan, juga jago mengatur keuangan pribadinya.
"Kalau orang atur keuangan kantor jago, tapi keuangan pribadi kurang tahu atau tidak mau mulai. Pengetahuan punya, tapi kesadaran untuk action belum," kata Fithri, hari ini (5/3).
Menurutnya, rendahnya keinginan untuk mengatur keuangan pribadi menyebabkan borosnya pengeluaran seseorang. Tingkat kesadaran untuk mengatur keuangan pribadi, ujarnya, akan mempengaruhi lama habisnya uang yang ada dalam genggaman.
"Jika seseorang berpikir uang di tabungan masih banyak karena baru menerima gaji, maka akan mudah menguras uang yang ada di tangan".
Rendahnya Kesadaran Mengatur Keuangan Pribadi Picu Hidup Boros
BISNIS.COM, JAKARTA—Kesadaran sebagian masyarakat untuk mengatur keuangan pribadi yang masih rendah akan memicu gaya hidup boros, sehingga diperlukan keinginan yang kuat untuk mulai melakukan perencanaan keuangan pribadi.Konsultan Perencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Menjaga Momentum Kebangkitan Industri Maritim RI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Saham Bank Jumbo Anjlok pada Awal Pekan, BBCA Paling Parah

3 jam yang lalu
NPL Citibank Turun Drastis Jadi 0,2%, Ini Strateginya

3 jam yang lalu
Proyeksi Ekonom: BI Tahan Suku Bunga 5,25% di RDG Agustus

18 Agt 2025 | 13:57 WIB
BNI Beri Pengalaman Jadi Global Citizen Lewat Fitur Wondr Multicurrency

18 Agt 2025 | 12:54 WIB