Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK OF INDIA INDONESIA: Rancang Right Issue Rp700 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Bank of India Indonesia Tbk akan menerbitkan saham baru (right issue) senilai Rp700 miliar guna memperkuat struktur permodalan pada tahun ini. Ningsinh Suciati, Direktur Utama Bank of India Indonesia, mengatakan banknya berencana

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Bank of India Indonesia Tbk akan menerbitkan saham baru (right issue) senilai Rp700 miliar guna memperkuat struktur permodalan pada tahun ini.

Ningsinh Suciati, Direktur Utama Bank of India Indonesia, mengatakan banknya berencana menambah modal agar bisa masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) dua.

"Kami menargetkan memiliki modal di atas Rp1 triliun, sehingga pilihannya melakukan right issue. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi," katanya, Selasa (20/3/2013).

Saat ini, modal inti Bank of India Indonesia berada pada kisaran Rp377 miliar, atau masuk dalam kategori BUKU satu menurut klasifikasi Bank Indonesia.
 
Ningsih mengatakan banknya perlu naik kelas karena guna menyiasati tantangan dan memacu pertumbuhan bisnis ke depannya. Dengan struktur modal kuat, lanjutnya, bank akan lebih memiliki daya saing.

"Modal inti akan menentukan ekspansi jaringan kantor. Selain itu, kegiatan usaha pun akan dilihat berdasarkan modal. Kami juga kan sudah berstatus bank devisa," ujarnya.

Sebelumnya, bank sentral sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) BI No. 15/7/DPNP tentang Pembukaan Jaringan Kantor Bank Umum Berdasarkan Modal Inti.

BI membatasi ruang gerak ekspansi bank umum kelompok BUKU satu dan dan dengan menetapkan besaran biaya investasi pembukaan kantor cabang dan penetapan zonasi pengembangan.

Iim Wardiman, Direktur Kepatuhan Bank of India Indonesia, mengatakan banknya sudah mempersiapkan aksi korporasi tersebut sebagai opsi memperkuat struktur permodalan. "Sepertinya kalau right issue semester I tidak terkejar. Hal yang pasti diusahakan agar bisa terealisasi tahun ini.".

Per Desember 2012, Bank of India Indonesia membukukan laba sebelum pajak unaudited senilai Rp77,83 miliar atau naik 20,5% dibandingkan dengan realisasi 2011 sebesar Rp64,54 miliar. (if)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Roberto Purba
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper